Pertemuan tiba-tiba

60.8K 833 41
                                    

Hellloo , haiiii , apa kabar kalian semuahhh sehatkan?....maaf yahh telatt updatee , berhubung kalian udah gak sabar yaudah langsung CAPCUSSSSS
👇🏻
👇🏻
👇🏻

**********************

Dua bulan waktu yang tidak sebentar namun dengan waktu yang sesingkat itu reyna manfaatkan untuk membuat memory yang banyak dengan sang kekasih , waktu 2 bulan itu sebisa mungkin akan reyna sematkan dalam ingatannya karna tiada hari tanpa moment manis yang mereka lewati walau harus sembunyi-sembunyi.

Sempat rafa bertanya apa yang akan reyna rencanakan untuk masa depannya. namun reyna hanya membalas dengan kata tidak tau dan ketidak pastian , rafa lalu berkata ingin menjadi salah satu dari rencana masa depannya reyna lalu hanya dibalas dengan senyuman manis oleh reyna.

Reyna tidak ingin rafa curiga oleh sebab itu yang reyna lakukan hanyalah membungkam semua jawaban yang ingin dia muntahkan kepada sang kekasih , merelakan hanya itu yang bisa reyna usahakan mulai dari sekarang agar hatinya bisa terbiasa dimasa depan

"Rafa kamu lebih suka yang pink atau merah??"tanya reyna sambil memperlihatkan dua kebaya yang memiliki warna berbeda dengan model yang berbeda juga

"Yang pink sayang keknya kamu lebih cocok dengan warna soft soalnya kulit kamu kan putih , jadi aku lebih suka liatnya"jawab rafa panjang lebar , mendengar penuturan rafa membuat reyna bahagia karna betapa perdulinya lelaki itu dengan dirinya sehingga apa yang tidak dan cocok dengannya saja rafa perhatikan sampai sedetail itu

"Mmm....baiklah kalau gitu aku bakal pakai kebaya yang warna pink , terus jas kamu gimana?"

"Gampang itu mahh...palingan juga udah disiapin sama mamaku"jawab rafa santai lalu mengajak reyna ke kasir untuk membayar kebaya yang reyna pilih tadi

Setelah membeli kebutuhan reyna , mereka lalu beranjak menuju restoran untuk mengisi perut sejenak karna sejak jam 9 tadi mereka sudah berkeliling untuk mencari perlengkapan untuk reyna pakai pada hari kelulusan mereka lusa nanti.

"Yang...lusa kan kita udah mau kelulusan dan aku belum denger rencana kamu mau kuliah dimana?"tanya rafa sambil menatap reyna dengan intens

"Aku belum kefikiran raf...aku keknya mau leha-leha dulu deh setahun , capek aku rasanya belajar terus"jawab reyna mencoba memberi alasan yang masuk akal

"Mmm baiklah kalau begitu ,, atau kamu mau kita nikah aja sekalian"ujar rafa bercanda namun dengan mada yang serius membuat reyna terdiam sejenak lalu tersenyum

"Jangan bercanda kamu...kamu mau liat aku dijambak sama sahabatku sendiri liat kita tiba-tiba nikah , sedangkan selama ini yang punya status sama kamu itu kan dia"jawab reyna sambil cekikikan"ada-ada aja kamu"sambung reyna sambil geleng-geleng kepala lalu meneruskan memakan makanannya

"Aku serius sayang , kalau kamu siap nikah aku bakalan datang kerumah kamu langsung buat minta kamu dari orang tua kamu"

"Lalu bagaimana dengan orang tua kamu?"tanya reyna seketika yang membuat rafa terdiam

"Udahlah jangan dibahas yah sekarang kita abisin makanan dulu lalu kita pulang , mengenai masa depan kita nanti aja dibahasnya , kita fokus sama masa kita yang sekarang karna yang menentukan masa depan kita itu kan masa kita yang sekarang"jawab reyna berusaha untuk mencairkan suasana

REYNA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang