EPS 10

28 11 79
                                    

Hari ini sudah jam 12 hari dimana semua siswa siswi SMP Garuda sedang berkumpul diruangan Podium,mereka sedang berbicara satu sama lain sambil duduk dikursi.

"Lama amat dah."ucap Aiman dengan ekspresi wajah yang tidak sabar.

"Sabar Aiman bentar lagi gurunya datang kok."ucap Airin.

Tidak lama kemudian pak Ijul muncul di panggung podium dan semua orang yang mengobrol pada diam dan siap mendengarkan pengumuman dari pak iJul.

"Assalamualaikum wr.wb."ucap Pak iJul lewat pakai mi
"Waalaikumsalam wr.wb."jawab Semua siswa siswi SMP garuda.

"Saya mau minta waktu ke kalian, untuk mengumumkan sesuatu, dan saya minta maaf sudah mengganggu jam pelajaran kalian,yah langsung aja, kan bentar lagi bulan puasa sekitaran 3 hari lagi,sebelum bulan puasa dan hari pertama puasa dinyatakan libur, sekolah dan kita masuk sekolah pada tanggal 18 Maret, dan kita akan adakan acara pesantren kilat selama 1 Minggu, dan setelah acara pesantren kilat kalian belajar seperti biasa di sekolah, dan di Minggu akhir bulan puasa kelas 9 akan menghadapi ujian, sekolah selama kelas 9 ujian kalian belajar dirumah, tapi tugas tetap dikasih."Ucap pak iJul secara lebar lewat mic.

Kemudian siswa siswi SMP Garuda merasa senang dikasih libur selama 1 Minggu.

"Yeeey akhirnya ini libur panjang yang di tunggu tunggu."ucap Merah dengan wajah begitu senang.

"Iya Merah aku juga senang Bahkan 3 hari lagi bulan puasa kita harus banyak makan biar kita siap menjalani bulan puasa."jawab Airin dengan wajah begitu senang.

Kemudian mereka pun diam karna pak Ijul mau bicara.

"Anak anak sekarang kalian pulang."Ucap pak Ijul lewat mic.

Kemudian mereka langsung lari menuju pintu keluar dan mereka mengambil tas secara berlarian sambil memakai sepatu ke kelas.

***

Mereka bertiga itu sedang berkumpul di depan kelas dan sekolah pada sepi hanya tersisa mereka bertiga dan guru guru.

Aiman yang sedang berjalan kaki di depan sekolah ia melihat Merah dan Airin ia pun melangkahkan kakinya untuk menemui Merah.

"Merah aku boleh pinjam Airin gak mau bicara soalnya?"izin Aiman.

Merah mengangguk.

Aiman pun langsung menarik tangan Airin dan mereka berlari entah Airin mau di bawa kemana oleh Aiman.

***

Kedua sahabat itu sedang berada dijalan Aiman mulai membuka percakapan.

"Airin aku mau ngomong."ucap Aiman.
"Iya mau ngomong apa?"tanya Airin.
"Airin mau jalan gak Ama aku?"Tanya Aiman.
"Boleh,kemana?"tanya Airin.
"Kamu gak perlu tau mau kemana intinya ke tempat istimewa yang begitu bagus tempatnya."Jawab Aiman.
"Iiih takut dibawa ke hotel."balas Airin.
"Ya Allah mana mungkin aku bawa kamu ke hotel."ucap Aiman.
"Terus mau di bawa kemana?"tanya Airin.
"Nanti aja kamu tau."jawab Aiman dengan penuh kejutan.
"Terus Airin kamu dandan cantik ya."Suruh Aiman.
"Oke baiklah."balas Airin dengan pasrah.

Mereka mulai berpisah di jalan itu kemudian ada Merah di belakang Airin Merah melangkahkan kakinya menemui Airin.

"Airin habis bicara apaan sih sama Si Aiman itu?"tanya Merah.
"Justru itu aku mau ijin Ama kamu."jawab Airin.
"Hah kamu mau izin apa?"tanya Merah.
"Jadi begini aku di ajak jalan sama Si Aiman, terus aku disuruh dandan cantik Ama dia, terus boleh gak kamu dandanin aku? kan kamu pinter make up."Jawab Airin.
"Boleeeh nanti aku dandanin ya,yaudah ayo pulang."ucap Merah.

Air Mata Seorang AnakWhere stories live. Discover now