Air Mata Seorang Anak

EPS 9

Halo teman teman Kembali lagi dengan saya saya akan menceritakan dimana eps 9 ini tentang Seorang Aiman yang selalu cemburu sama Airin.

Happy reading....

Masih hari ketiga hari dimana Ketiga perempuan itu di Do dari sekolah.

Airin sedang duduk Sendirian dihalaman kelas IX A,kemudian Diman pun mendatangi Airin dan duduk di sebelah kanannya.

"Airin kamu kenapa kok sendirian mana sahabat kamu?"Tanya Diman sambil memandang wajahnya.

Tetapi Airin menyadarinya kalau Diman sedang memandang wajahnya.

"Oh Merah lagi Di perpustakaan."jawab Airin dengan singkat.

Kemudian Tangan Diman pun perlahan lahan memegang kedua tangan Airin.

"Sumpah Airin aku bodoh banget jadi ketua kelas."Ucap Diman sambil memegang kedua tangan Airin dengan penuh penyesalan.

.....

Aiman pun baru keluar dari ruang Guru.

Kedua tangan Aiman memasuki saku celananya sambil berjalan menuju kelasnya, tetapi Ia terkejut Melihat Airin Sama Diman berpegangan tangan.

"Kayaknya Airin sama diman mulai deket deh, dan aku mulai gak punya harapan buat deketin dia."Batin Aiman dengan begitu sakit.

Ia pun melangkahkan Kakinya memasuki kelas dengan cepat.

Sementara Airin baru menyadarinya kalau tangannya digenggam sama Diman kemudian ia pun melepaskan Tangannya dari genggamannya dengan kuat.

"Diman tolong jangan pegang tangan aku."Ucap Airin dengan tajam.

Kemudian Airin melihat Aiman yang sedang berjalan,ia pun mulai bertanya.

"Aiman habis darimana?"Tanya Airin.

Tetapi Aiman tetap cuekin Airin,ia pun memasuki kelasnya.

Sementara Airin merasa kepikiran kenapa Aiman seperti itu.
˝Lah kenapa Aiman jadi cuek gtu apa dia punya masalah?"Tanya Airin dengan wajah penuh kebingungan.

Diman pun langsung berdiri di sisi kanan Airin.
"Yaudah Airin aku ke kelas lain dulu."Ucap Diman

Gadis itu melangkahkan kakinya menuju perpustakaan yang didepan kelas tersebut.

......
Merah yang sedang duduk manis di bangku sedang membaca buku.

Tok....tok....tok....
"Assalamualaikum."Ucap Airin.

Merah pun menoleh ke arah pintu lalu ia menjawab.
"Waalaikumsalam, Airin sini."Jawab Merah.

Airin pun melangkah kakinya menuju kursi yang di sebelah kiri Merah dan gadis itu ia menduduki kursinya dan bertanya.
"Merah kamu baca apa kayak asik ceritanya?"tanya Airin.

Tetapi Merah tidak menjawab pertanyaan itu ia tetap fokus membaca buku.

Kemudian Airin mulai penasaran apa yang dibaca oleh Merah, lalu ia pun mengintip buku bagian depannya, tetapi merah tidak menyadari hal itu, karna ia sangat fokus membaca buku itu.

Dan buku itu berjudul,"Cara mendapatkan pacar yang baik."

"Oh jadi dia pengen punya pacar yaudah aku cariin aja ya buat dia."Batin Airin.

Ia pun mulai bertanya Ke Merah yang sedang membaca buku.
"Merah kamu pengen punya pacar?"Tanya Airin.

Kemudian Merah pun menutupi Buku tersebut dan menoleh ke Airin yang di sebelah kirinya.