[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anatasya, apalagi sampai di jodohkan.
Semua mimpi yang zia inginkan seketika hancur, setelah dia mengetah...
"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"
[Habib Umar Bin Hafidz]
اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد • • •
HAPPY READING❤️
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari kemaren Zia masih mendiami Gus Syafiq harusnya ini jadwal Zia tidur di rumah tapi karna dirinya masih kesel dengan Gus Syafiq jadi Zia kemaren malem setelah sholat isya langsung pergi balik ke asrama.
Sendari kemaren Gus Syafiq juga selalu mengirim pesan tapi hanya di baca tidak di balas sama sekali.
"Zi itu hp kamu bunyi terus, siapa tau penting,"ucap Azki.
"Biarin aja,"
"Om jelek siapa," tanya Hani karna merasa penasaran Hani mengintip siapa yang mengirim pesan ke temenya sampai nyepam.
"Gus Syafiq," jawab Zia dengan malas.
Hani dan Azki saling tatapan dan melebarkan matanya "bisa-bisanya kontak suami sendiri di namain om jelek," ucap Azki.
"Mana ada emot badutnya lagi," imbuh Hani.
"Emang om-om kan, jelek lagi,"
Hani dan Azkia tidak habis fikir dengan Zia Gus Syafiq yang gantengnya 11, 12 dengan opa opa korea di katain om-om jelek sudah katarak mata Zia "Nanzia, nanzia spek kaya Gus Syafiq kamu katain om-om ck ck kamu periksa mata gih...ada yang salah sama penglihatan kamu,"
Zia hanya memutar bola matanya malas mereka belum tau saja Gus Syafiq kaya gimana.
"Bales gih doi kangen tuh kayanya,"
"Males lah palingan di suruh pulang,"
"Ko vibesnya ke bukan suami istri ya, tapi kaya ayah yang nglarang anaknya main," kata Azkia.
"Eh tapi kamu kalo di rumah suka ngobrol ga sih sama Gus Syafiq," tanya Hani penasaran.
"Ngobrol....kalo aku di tanya ya jawab kalo ngga di tanya ya diem aja," ucap Zia seadanya.
"Ya itu namanya bukan ngobrol Ning,"
"Ck mulai deh, jangan pangil Ning Ning deh nanti ada yang denger lagi,"
