🐣17. Beli semangka 🍉🍃

3.6K 406 185
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selain suka music Bang Asa juga suka semangka 🍉🐣

Sesuai janji aku double up ya, spam komen and jangan lupa vote nya...

-Happy Reading-





"Bunda udah berangkat?" Tanya Venus menarik kursi disamping Langit.

"Udah," jawab Leo seraya memakan roti bakar nya.

Venus hanya mengangguk, mengambil roti bakar dengan selai coklat diatas nya.

Pagi ini mereka sarapan hanya bertujuh tanpa sang Bunda, Karena sehabis sholat subuh tadi sang Bunda sudah pergi lebih awal. Mereka hanya mendapat pamit saat selesai sholat, saat pergi sang Bunda tidak pamit karena mereka yang lebih memilih tidur kembali karena mengantuk.

"Leo, susu coklat Izar mana?" Tanya Izar dengan pipi yang mengembung karena roti bakar.

"Oh iya," Leo beranjak berdiri, melangkah kearah dapur.

"Bang, kemarin gue liat semangka murah-murah di pasar, kayak nya lagi panen itu penjual." Celetuk Laskar, memberi tau.

"Serius?" Tanya Angkasa meyakinkan.

"Serius, gue mau beli tapi takut lo nggak mau."

"Sejak kapan Bang Asa nolak semangka?!" Sahut Langit, tersenyum miring.

"Nggak ada sih, Bang Asa kan maniak semangka."

"Itu tau."

"Sore beli yuk," ajak Angkasa pada adik-adiknya.

"Nggak lah, gue sama Leo mau sepedaan." Tolak Langit, dirinya emang sudah membuat janji dengan Leo semalam, kalau mereka ingin sepedaan sore hari nanti.

"Gue sama Al pengen latihan basket, ada kompetisi untuk perwakilan sekolah kami nanti." Laskar juga menolak, membuat Angkasa menghela nafas kecewa.

"Sama gue aja," sahut Venus. Dirinya tidak memiliki jadwal apapun hari ini, lebih baik ia ikut sang kakak untuk menyetok semangka saja.

"Izar nggak di ajak?" Tanya Izar dengan wajah lucu nya.

"Nggak, lo bau." Sergah Venus, membuat Izar menekuk wajah nya kesal.

"Bang Venus yang bau," balas Izar tidak terima.

"Iya, adek Abang satu ini di ajak." Angkasa mengusap pucuk kepala Izar yang berada disamping nya gemas.

"Pulang sekolah langsung otw," monolog Venus, yang di angguki Angkasa.

"Al nggak di ajak?" Tanya Aldebara setelah diam sedari tadi.

"Lo ikut gue ya monyet, nggak usah nyebelin." Celetuk Laskar menatap sinis Aldebara.

"Ih, Laskar nggak boleh bilang Al monyet." Kesal Aldebara mendengar ucapan Laskar.

Jagoannya Bunda [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang