28. Masa Lalu yang Terulang

3 2 0
                                    

UAS Cinta berakhir empat hari lalu, sementara Lintar baru kemarin. FK biasanya memulai UAS lebih awal dibanding fakultas lain, makanya juga lebih cepat selesai.

"Kapan kita pulang, Mas?"

"Lo mau langsung balik?"

"Iyelah. Gue kangen rumah. Lo sih, selesai UAS-nya lama. Begitu UAS kelar, lo malah ada farewell party. Nggak balik-balik lah kita."

Sayangnya, Cinta belum bisa menentukan kapan pulang karena besok Lintar mau ada farewell party kabinet.

"Nggak mau liburan dulu?"

"Hilih, palingan lo ngajak ke Kota Lama doang. Bablas sitik sisan ning stasiun, mulih."

"Sok tau."

"Emang lo mau ngajakin ke mana?"

"Jogja."

"Pengen, sih, tapi naik apa?"

"Mobil, lah."

"Terus, di sana nginep di mana?"

"Rumah Pakde Hema."

"Yang ditempatin Mas London?"

"Iyalah. Yang mana lagi?"

"Hmm ... apa nggak ganggu Mas London? Bukannya katanya dia mulai skripsian?"

"Intinya lo mau apa nggak?"

"Iya iya!"

"Oke, kita berangkat habis gue farewell party kabinet Himalek."

"Lo farewell di mana, sih?"

"Nyewa villa di Bandungan."

"Berapaan? Kabinet gue masih bingung mau farewell di mana. Sabi lah sharing budget buat gambaran."

"Gatau. Gue bukan panitia."

Cinta berdecak sebal. Jawaban Lintar tidak bisa diharapkan.

"Terus, Mas, kita pulang ke Jakarta-nya gimana?"

"Naik kereta, lah."

"Lah terus mobilnya gimana?"

"Gue minjem mobilnya Pakde."

Lintar dan Cinta masih ngeributin planning liburan ke Jogja. Cinta agak kesal Lintar nggak mendiskusikan planning liburan bersamanya, tau-tau aja dah ada rencana.

Tapi kalau begini, tandanya Lintar siap nyetir Semarang-Jogja. Baguslah kalau kembarannya nggak minta gantian nyetir, Cinta bisa bersantai selama perjalanan.

***

Akhirnya UAS sudah berakhir. Lentera ingin segera pulang. Pasalnya waktu liburan kali ini akan terkuras untuk magang. Sebelum memulai magang, Lentera perlu menikmati liburan.

Lentera mulai mengemasi barang yang sekiranya akan dibawa pulang. Perhatiannya sesekali teralihkan pada ponsel karena beberapa kali ada notifikasi.

Lentera mengernyit mendapati pesan dari ibu, papa, dan pakdenya dalam waktu bersamaan. Kalimat pembukanya sama semua, bertanya apakah sudah selesai UAS.

Papa Andri
Mas Tera udh selesai UAS?
Kalo udh, segera ke Jogja ya Mas
Papa sm Ibu udh di Jogja
Pesen travel aja, nanti uangnya Papa ganti

Membaca pesan itu, Lentera langsung memesan tiket travel. Kemudian melanjutkan packing dan merapikan kamar sebelum ditinggal pulang.

Kepalanya dipenuhi tanya. Ada apa di Jogja? Kenapa mereka tidak mau memberitahunya?

Kala Cinta Memilih CintanyaWhere stories live. Discover now