Four

37 13 0
                                    

Halo guys
supaya silahturahmi tetap terjaga
Bolehkah vote and koment nya Kaka?
.
.
.
.
Btw pacar aku numpang lewat ya guys, pliss jangan tersepona, eh terpesona~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Btw pacar aku numpang lewat ya guys, pliss jangan tersepona, eh terpesona~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rm bilek: apa lo liat liat?!?!
.
.

.

Dengan malas Rhea mendudukkan tubuhnya. Kepingan suara tadi terngiang-ngiang di kepalanya, seolah-olah memanggil Rhea.
"Jika memang begitu.. haruskah aku kabur dari penjara ini? Tapi bagaimana?" Pikiran Rhea berkecamuk.

Sekalipun mencari tau "sosok kembarannya" itu mungkin akan lebih berguna alih alih hanya duduk dan meratapi nasib disini.

Namun, pertanyaannya bukan itu. Tapi bagaimana?

Tanpa disadari pintu sel Rhea terbuka lebar. Menampilkan sosok lelaki tampan, pangeran Brian kalo tidak salah rhea dengar. Obrolan para penjaga yang selalu menyebut lelaki itu pangeran Brian. Jubah merah dengan liris emas menambah wibawa dalam dirinya, dan rambut putihnya sangat cocok untuk wajahnya yang seperti Teayung.

Rhea menggelengkan kepalanya. Menyingkirkan pemikiran bahwa sosok pangeran Brian itu seperti Teayung BTS.

"Kenapa ga Kim Nam-joon aja sih" gerutu Rhea pelan.

"Bawa gadis itu ke kamarku Alex" pangeran Brian kemudian menghilang dari pandangannya.

"Teleportasi?" Gumam Rhea tak percaya. Segalanya terlihat jelas. Dunia yang Rhea masuki bukanlah masa lalu, namun dunia lain. Tapi mungkinkah itu?

Alex mengikat tangan Rhea dengan tali tambang dan mengikat tangannya dengan cukup kuat, membuat Rhea meringis pelan.
Alex berusaha. Berusaha keras agar tidak jatuh cinta pada pesona gadis aneh itu, -Rhea. Namun, pikiran Alex bertanya tanya. Mengapa pangeran Brian menyuruh gadis itu kekamar Pangeran? Pikiran Alex tidak karuan. Ia segera menarik Rhea yang mengikuti Alex tanpa perlawanan.

"Buat apa? Ngapain juga kabur sekarang? Mau cosplay jadi pelari maraton? Atau pencuri?" Rhea mendengus.

Pandangan Rhea tertuju pada tas ransel hitam miliknya di depan pintu penjara. Tas dia... Tapi apa gunanya? Hanya ada buku-buku dan hp nya. Hp nya! Eh iya ga ada deh. Orang hp Rhea disita guru karena bermain hp di kelas. Rhea menggerutu tak terima.

Mereka berada di koridor kerajaan. Isinya sangat megah, lampu besar menggantung tinggi di langit langit, lukisan lukisan indah di sepanjang koridor, nuansa emas terlihat sangat indah, sangat.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dark Knight : RheaWhere stories live. Discover now