Iriana ( Mama rafa )

Start from the beginning
                                    

"Kamu tau anak saya sudah bertunangan?"tanya iriana lagi dan dijawab anggukan lagi oleh reyna

"Jika kamu satu sekolahan dengan anak saya dan tahu jika anak saya sudah bertunangan maka pasti kamu juga tau siapa tunangan anak saya bukan?"tanya iriana panjang lebar dengan intonasi suara yang pelan namun penuh dengan tekanan membuat reyna semakin merasa tertekkan

"I-iya tante"jawab reyna pelan

"Kamu tau kelakuan kalian itu salah bukan?...bagaimana kalian bisa melakukan sesuatu sejauh ini ? Kalian masih anak SMA , apa orang tua kamu tau kalau kelakuan kamu seperti ini?"tanya iriana membuat reyna menangis meneteskan air matanya sambil merenungi bahwa perkataan mamanya rafa memang benar kalau apa yang sudah mereka lakukan itu memang salah dan tidak bisa dibenarkan

"Saya sebagai mamanya rafa mengakui bahwa apa yang anak saya lakukan kepada kamu itu salah maka dari itu saya akan mewakili rafa untuk meminta maaf kepada kamu reyna"ujar iriana sambil perlahan mendekat kepada reyna yang kini hanya bisa menunduk dengan badan yang bergetar karna menangis

"Tapi reyna...anak saya sudah bertunangan maka dengan sesal saya meminta agar kamu menjauhi anak saya. Disini bukan hanya tentang kamu dan rafa tapi ada nama baik keluarga saya yang akan menjadi taruhannya jika hubungan kalian terus berlanjut"ujar iriana pelan agar reyna mengerti maksud dari perkataannya . sebenarnya iriana begitu kasian dengan perempuan didepannya ini namun apa boleh buat semuanya harus dihentikan saat ini juga demi kebaikan mereka dimasa depan

"Jika kamu butuh sesuatu katakan saja kepada saya , barang , uang atau apapun itu saya bisa berikan..."tambah iriana yang membuat reyna menelan ludahnya dengan kasar setelah mendengar ucapan dari wanita paruh baya yang ada didepannya ini

"Saya memang bukan berasal dari keluarga yang setara dengan tante"jawab reyna pada akhirnya"namun saya tidak kekurangan uang tante"sambung reyna pelan sambil menghapus air matanya namun tetap dengan kepala yang menunduk , hatinya tersentil tatkala mama rafa menyinggung soal uang demi menyuruhnya menjauhi sang anak , namun apa yang reyna katakan benar bahwa dia tidak kekurangan uang orang tuanya begitu menanjakan dirinya dengan kerja keras sang papa.

"Maaf jika ucapan saya menyinggung perasaan kamu namun yang saya lakukan itu agar kamu tidak merasa dirugikan , setidaknya saya bisa menebus kesalahan anak saya"ujar iriana lagi yang membuat reyna mati-matian menahan kepalanya agar tidak mendongak menatap mama rafa dengan tajam

Telat sekali jika iriana membicarakan tentang kerugian , sejak awal reyna sudah dirugikan oleh anak wanita didepannya ini , mati-matian reyna berusaha menjauh namun rafa selalu berkehendak sesuka hati namun dengan mudahnya wanita ini membicarakan tentang kerugian lalu berfikir untuk menebusnya dengan uang? Harta? Begitu rendahnya kah harga diri seseorang dimata orang terpandang didepannya ini?

"Tante , saya tidak meminta apapun...namun akan saya usahakan untuk segera mengakhiri hubungan saya dengan anak tante , namun beri saya waktu 2 bulan sampai acara kelulusan saya"ujar reyna pelan sambil menatap mata iriana dengan lembut membuat iriana menghela nafas pelan saat melihat ekspresi perempuan didepannya ini

"Baiklah"ujar iriana menyanggupi , sebenernya iriana tidak tega melakukan ini karna bagaimanapun juga dia adalah perempuan , tapi apa boleh buat jika tidak begini maka hubungan keluarga yang sudah dia lama terjalin antara keluarga bratama dengan keluarga kayla akan rusak. Dan iriana tidak mau itu terjadi dia tidak suka keributan.

"Mohon kerja samanya ya nak"ujar iriana sambil mengelus lembut rambut reyna lalu berjalan keluar menutup pintu meninggalkan reyna termenung sendirian.

Lalu selang beberapa menit barulah dia melihat sosok rafa masuk dan buru-buru berlari ke arahnya dan mendekap reyna dengan erat sambil menggumamkan kata permintaan maaf berkali-kali.

"Maaf sayang....maaf ,, tidak pernah terfikirkan olehku bhwa hari ini akan menjadi seburuk ini"ujar rafa menggumam dengan posisi masih memeluk reyna dengan erat , namun reyna enggan menjawab karna hari ini begitu tidak terduga , reyna fikir bahwa dia akan melewati kencan pertama bersama rafa dengan bahagia namun siapa yang sangka jika kebahagiaan itu diganti dengan keterpurukan yang membuat jiwanya tertekkan.

Reyna tidak menangis dalam dekapan rafa namun didalam fikiran reyna tak henti-hentinya berfikir agar bagaimana caranya menjauhi lelaki yang mendekapnya begitu erat saat ini , reyna tidak bimbang...mengingat mama rafa begitu menginginkannya segera menjauhi sang anak maka yang bisa reyna lakukan hanyalah menurut

Mengenai cinta rafa...jika memang mereka berdua memang berjodoh maka pasti akan bertemu kembali namun entah kapan...tapii jika memang bukan jodoh maka reyna berharap agar rafa suatu saat nanti bisa menerima kayla dengan baik disisinya.


____________________________________

P
E
N
D
E
K
Dulu gakpapa yahh...karna mbak Penarose🥀masih dalam euforia pemilu kemaren wkwk , gak lagi-lagi deh jadi anggota KPPS capekk emmmm kerja dari pagi sampe pagi tanpa tidur , istirahat apalagi gak ada...salah dikit langsung ngulang itu ,, pengalaman jadi KPPS kemaren jadi pertama dan terakhir dahh walaupun di iming-imingi uang sejuta tapii tidur lebih enak Emmmmm

CURHAT DIKIT GAKPAPA YAWW...HEHHE 🐣

REYNA 21+Where stories live. Discover now