Chapter 42

127 4 1
                                    

Happy Reading.

"hal yang paling nyakitin itu ketika kita jatuh cinta pada orang yg tidak mencintai kita" ~ Bianca

- Hari kedua UAS

Hari ini ialah hari kedua seluruh siswa/siswi melaksanakan UAS. Jam sudah menunjukkan pukul 07:00, yang artinya bel sudah masuk sedari tadi.

"stt Vell, lo semalem ngehapal gak?" tanya Bianca berbisik pada Vellyn.

Vellyn menjawab pertanyaan Bianca dengan gelengan kepalanya saja. Entah mengapa, hari ini ialah hari yang sangat malas baginya. Mungkin karena efek dari hari pertama datang bulan.

Shella mengerutkan dahinya pada Anya, mereka berdua saling melemparkan pertanyaan lewat indra penglihatan.

"gak tau gue? lagi ada prob mungkin?" bisik Anya yang diangguki oleh Shella. "kayanya sih."

Sedangkan di kelas sebelah, Varez malah bersantai bermain ponsel tanpa menyadari bahwa guru pengawas sudah berada di depan.

"stt guru udah masuk, Rez!" bisik Rian dengan sedikit menendang pelan kursi Varez.

Varez yang merasa kesal pun segera mematikan ponselnya. Lalu mereka memulai mengisi ujian uas hari kedua ini.

Jam terus berputar, sehingga tidak terasa bel istirahat sudah berbunyi, seluruh siswa dan siswi segera meninggalkan kelasnya masing-masing untuk pergi ke kantin.

"WOY KEMANA LO REZ?!" teriak Kevin yang melihat Varez langsung pergi tanpa berbicara apapun pada mereka.

"VELLYN!" jawab Varez dengan langkah yang terburu-buru.

Gio mengangkat alisnya dan dibalas anggukan oleh Rian dan Kevin. "gass" serunya secara bersamaan.

Keempat pria tersebut meninggalkan kelasnya untuk menyusul gadis-gadis cantik di kelas sebelah-siapa lagi kalo bukan Vellyn Dkk?

Sementara di kelas Vellyn, Bianca terus bertanya perihal mengapa Vellyn terus diam saja sedari tadi? tidak biasanya sekali.

"ih Vell lo kenapa sih? dari tadi gue liat-liat lo diem mulu dah, lo lagi berantem sama Varez? apa gimana?" tanya Bianca terus-menerus.

Vellyn berdecak pelan. "gue lagi red day anjir! bisa diem gak sih perut gue nih lagi sakit ah elah" celetuknya dengan sedikit kesal.

"ohh datang bulan, ya lagian lo ditanya gak dijawab anjir!" sahut Anya menimpali.

"gue gak mood plis, kalo aja sekarang gak lagi uas pun gue gak akan sekolah" ucap Vellyn kembali.

"yeuh anjir manja amat lo! biasanya juga mau gimana pun kondisinya lo tetep masuk!" timpal Shella melempar satu buku pada meja Vellyn.

"ya udah gass kantin, laper nih gue" celetuk Sandra yang sudah bosan mendengar perdebatan sahabat-sahabatnya.

"duluan aja deh, tar gue nyusul." ucap Vellyn dan dibalas anggukan oleh mereka.

Saat keempat gadis itu baru saja keluar dari kelas, mereka bertemu dengan Varez yang baru sampai di depan kelas tersebut.

"Vellyn mana?" tanya Varez pada Bianca.

"di dalem, katanya lagi sakit perut, red day" jelas Bianca yang hanya dibalas anggukan oleh Varez.

Varez pun segera menghampiri Vellyn yang masih terdiam di tempat duduknya. Sedangkan Bianca dan yang lainnya segera berjalan menuju ke kantin.

Saat menuju kantin, Bianca dan yang lainnya bertemu dengan Gio, Rian dan juga Kevin.

"eh liat Varez gak?" tanya Rian tanpa basa-basi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Valyn life's Where stories live. Discover now