[ON GOING] - (cw/ANGST)
Dokter magang jadi manajerku?
Seungmin × OC
(( semi baku ))
#1 in seungmo [14/11/2021]
#1 in seungminstraykids [15/10/2023]
#1 in skzff [12/10/2023]
#2 in seungminstraykids [06/01/2023]
#2 in skzff [06/03/2023]
#3 in skzff [2...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Bu Wang baru saja menyuruh Haeul untuk pergi mengecek kondisi Rahye pagi ini. Meskipun dirinya sendiri hanya bisa tidur dua jam saja subuh tadi.
"Ayo semangat Haeul!" ucapnya menyemangati dirinya sendiri.
Belum saja sampai pada depan kamar Rahye, ia lebih dulu berpapasan dengan dua pria dengan pakaian formal.
"Oh! Haeul-ssi?"
"Pak Dohwan??? Bapak mau bertemu saya-"
"Kami tadi baru saja menemui Rahye, Nona," sela Wi-kyung sebelum Haeul selesai bertanya, apalagi sampai Dohwan menjawab.
Haeul yang tidak mengerti apa-apa, masih terdiam berdiri di sana.
"Ada apa Pak Dohwan ketemu Rahye? Bapak juga belum membuat perjanjian dengan saya dulu?"
"Iya, Nona. Kami tau. Kami bertanya langsung pada Seo Rahye kemarin," jawab Wi-kyung lagi.
"Haeul-ssi! Saya... saya dan sekretaris saya baru saja meminta maaf yang sebesar-besarnya pada Rahye karena tempo hari lalu... Maafkan saya, tolong... saya mohon..."
Haeul justru membelalak, dan alisnya mengerut kencang sekali. Apalagi Dohwan sampai berlutut di hadapannya.
"Pak Dohwan! Bapak nggak perlu-"
"Haeul-ssi! Sebagai permintaan maaf saya pada Seo Rahye, saya akan berikan kompensasi lebih untuknya. Tapi, akan saya proses mulai hari ini, dan bisa Anda tagih di lain waktu, ya?"
Haeul membantu Dohwan untuk bangkit, meskipun belum mengerti apa yang terjadi.
"Ada apa ini? Saya nggak tau apa-apa, Pak!"
Dohwan menengok pada Wi-kyung. Sekretarisnya itu tidak pernah memberitaukan apapun mengenai kesalahan Dohwan tempo hari.
"Nona Haeul. Beberapa hari yang lalu, Nona Seo Rahye dan Pak Dohwan bertemu, tanpa kita awasi. Mereka membincangkan tentang pemotretan untuk 10 hari ke depan, hingga larut malam. Dan..."
"Dan???"
"Maaf, Pak." Dohwan menyilakan Wi-kyung untuk mengatakan hal itu.
Wi-kyung mendekat pada Haeul. Berbisik di telinganya.
"Beliau mabuk, dan hampir mencelakai Nona Rahye."
Tidak perlu ragu dengan reaksi Haeul. Ia memukuli Wi-kyung setelah itu. Dilanjut dengan Dohwan yang terkejut, dan kembali berlutut.
"Maafkan kami, Nona!"
Ketika Wi-kyung ikut berlutut, rasa kesalnya semakin bertambah.
"Kalian ini gila," umpatnya dengan suara yang kecil.
