Strawberry Kiss Mark (Go Back Lover) | 草莓印

Chapter 42

Li Ting tertegun.

Murid di kelas menyadari ada sesuatu yang tidak biasa dan menoleh ke arahnya.

Shi Qin dan Li Ting adalah teman semeja. Melihat Shen Xingruo seperti itu, reaksi pertama mereka adalah, "Li Ting, kamu melakukan apa lagi?"

Kepala Li Ting kosong, dan dia mungkin tahu Shen Xingruo datang karena urusan kertas ujian.

Tapi dia dengan putus asa menyadari bahwa "menguasai posisi moral dan melawan" yang dia bayangkan dalam pikirannya tidak ada.

Setelah mengumpulkan keberanian selama beberapa saat, dia bertanya, "Bukti... buktinya di mana?"

Shi Qin: ?

Kelas 1: ???

Shen Xingruo baru saja datang untuk melemparkan buku catatannya dan memintanya menyalin ringkasan politik sebanyak dua belas kali.

Bukankah pertanyaan yang normal seharusnya seperti "apa yang kamu lakukan" atau "kamu gila?"

Li Ting merasa pikirannya dipenuhi oleh imajinasi tentang cara menghadapi bukti. Setelah dia mengucapkannya, dia menyadari bahwa jawabannya tidak relevan.

Jadi dia segera berpura-pura bodoh dan bertanya, "Shen Xingruo, kamu... Apa yang kamu lakukan?"

Shen Xingruo dengan tenang menjawab, "Sepertinya kamu sangat membutuhkan aku untuk mengingatkanmu di depan teman-teman sekelas."

Dia melanjutkan, "Kamu meminta bukti. Siang ini aku pergi ke kantor keamanan asrama untuk memeriksa rekaman CCTV. Setelah jam 10 pagi, kamu keluar dari asrama dan dengan sengaja merobek lembar ujianku di belakang asrama laki-laki yang sepi."

"Oh, maaf, yang kamu robek adalah lembar jawaban ujian milik Lu Xingyan."

"Li Ting, kalau kamu ingin melakukan hal yang buruk, pikirkan dengan baik. Di area asrama dan sekolah banyak sudut yang tidak terlihat CCTV. Tapi kamu malah berjalan mengelilingi CCTV dan sampai ke belakang asrama laki-laki. Bahkan kamu mencari tong sampah yang jarang dipakai untuk menghancurkan kertas ujian. Apa kamu takut sampah dibersihkan terlalu cepat dan aku tidak bisa menemukan buktinya?"

Dia mengambil buku latihan miliknya dari tiga buku yang terjatuh, lalu mengeluarkan potongan kertas ujian yang ada di dalamnya dan menumpahkannya ke kepala Li Ting.

"Shen Xingruo, apa yang kamu lakukan?! Kamu gila!!!"

Li Ting menutup hidungnya dan mundur sambil berteriak.

"Hari ini aku hanya mengumpulkan sampah, tapi aku tidak menutupimu dengan tong sampah supaya kamu merasakannya juga. Itu sudah cukup baik karena aku mempertimbangkan kamu sebagai seorang perempuan."

Shen Xingruo melemparkan kembali buku yang sudah diambilnya ke meja. "Sekarang salin itu untukku. Buku milikku, milik Lu Xingyan, dan milik He Siyue, masing-masing harus disalin tiga kali. Ambil bukumu dan tulis tiga kali juga. Setelah itu bawa ke kantor Wang Lao Shi dan jelaskan."

Wajah Li Ting memucat dan dia tidak bisa mengucapkan satu kata pun selama beberapa saat.

Zhai Jiajing memperhatikan dari kejauhan.

Melihat ini, dia sudah tahu dengan pasti apa yang akan terjadi.

Dia mengepalkan telapak tangannya, mengendurkannya lagi, menundukkan kepalanya, mengeluarkan buku dan berbalik, seolah itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Teman-teman sekelas yang lain menjadi bingung karena insiden ini.

Li Chengfan sedang memakai earphone untuk main game. Ketika dia mendengar para gadis bertengkar, dia melepaskan salah satu sisi earphone dan melihat ke arah mereka, tapi dia bingung.