"AKU BENCI KEHIDUPAN!! MENGAPA AKU HIDUP JIKA HARUS DI BENCI SEMUA ORANG! AKU HANYA MANUSIA LEMAH!!"-Teriak lantang gadis itu yang sedang menangis tersedu sedu.
-Auretha Lestaryan Gramantha
"Karena Lo gapantes buat di dunia, dan ga pantes hidup!!"-U...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
_Happy Reading!!_
Ke𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿𝗮𝗻 satu kata yang bikin semua manusia memiliki trauma panjang dalam hidupnya contohnya gadis yang kini sedang berada di atap sekolahannya.
Jam sudah menunjukan pukul 17.15 namun gadis itu enggan untuk beranjak dari posisi berdirinya menghadap kearah langit .
Gadis itu menghela nafas sejenak sebelum dia berbicara sendirian di atap sekolah itu.
"Entah, aku akan sampai hidup dengan 𝗸𝗲𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿𝗮𝗻 yang menimpa ku, dan aku mohon 𝗸𝗲𝗵𝗮𝗻𝗰𝘂𝗿𝗮𝗻 gaakan lama lagi, karena mungkin jika kehancuran ku sudah punah dan aku berbahagia aku akan 𝘁𝗶𝗮𝗱𝗮" Ucap gadis itu menghela nafas pelan.
Tak dapat di pungkiri hatinya selalu sakit mendapat caci maki dari manusia manusia.
Bahkan jika perkataan bisu pun pantas untuk di miliki gadis itu.
Bagaiman tidak, jika dia terkena bully atau semprotan dia hanya diam sembari menunduk.
"Aku memang bisu, hahahahah, dan aku tak pantas untuk hidup kan? "-Ujar Gadis itu sembari menatap ke arah bawah atap gedung sekolah yang tingginya mencapai lantai 4.