𝟐𝟏. 𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐬𝐞𝐫𝐯𝐚𝐧𝐭, 𝐛𝐚𝐬𝐭𝐚𝐫𝐝!

633 91 14
                                    

𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲!

Malam hari jam 7 lebih..

Name menemui sang kakak di kamar hotelnya, untuk mengajak nya berkeliling daerah sini.

Ia mengira akan ikut makan malam dengan kakeknya nyatanya ia ditinggal sendirian mana aaron juga ikut.

"Gak." cetus langit

"Ayolah lagian apa susahnya nemenin doang? " ucap name kesal

"Lo, lo nyusahin, pergi sana. Hush. " usir langit

Akhirnya name pun pergi sendiri jalan-jalan sekalian jajan.

Ntah sudah berapa kali dirinya menghela nafas, karna rasa bosan dan jenuh.

Disisi lain name melihat kaiser, ness, yuri dan reo juga nagi sedang berjalan-jalan juga.

Name memilih untuk menghindari mereka karna tak mau berurusan dengan mereka.

Tapi... 'KENAPA AKU MALAH DUDUK BERSEBELAHAN DENGAN MEREKA DIRESTORAN INIII??!! ' batin name menjerit

Untuk saja mereka tak mengenali name karna ia memakai masker dan hoodie yang menutupi rambutnya.

"Kalian liat kan gimana keluarga adhitama itu, bener-bener gak punya etika! " cetus yuri

"Mereka harusnya jangan bahas hal seperti itu didepan orang-orang. " timpal reo

"Tapi cewek dari keluarga adhitama itu kayak gak asing.. " lanjut reo

"Suara kayak pernah denger tapi dimana gitu. " ucap yuri

".. Gua ke toilet dulu. " ucap kaiser

Name diam-diam mengikuti kaiser kedalam toilet umum, dia tak masuk kedalam dan hanya menunggu diluar.

Name menggigit jempol nya sampai berdarah bertujuan untuk memancing kaiser setelah keluar toilet.

Dan benar saja dugaan name kaiser mengikuti asal baunya, name dengan pelan-pelan menuntun kaiser ke belakang restoran.

"Nyari ini? " ucap name didepan kaiser sambil memegang sebotol darah

Kaiser tersentak, ia menatap name dengan tajam, "lo lagi, mau lo apa hah?" sentak kaiser

"Cuma mau nanya aja si.. " ucap name santai

"Soal keluarga adhitama, lo tau kan? " lanjut name

Kaiser mengeratkan genggaman tangan nya, "mau apa lo sama keluarga adhitama?, jangan gegabah name. " ucap kaiser wajahnya agak khawatir

"Udahlah jawab aja apa susahnya? " desak name

Kaiser menghela nafas, "jawab gua dulu, lo mau apa? " tanya kaiser perlahan mendekat

Kaiser menggenggam tanganmu erat, "jangan pernah berurusan sama orang-orang adhitama, gua mohon. " ucap kaiser dengan serius

"Kalo disuruh milih.. Antara keluarga aoto atau keluarga adhitama, siapa yang bakal kamu pilih? " tanya name

Kaiser terdiam, ia tak berkata apapun dan hendak pergi meninggalkan name.

"Kael... " panggil name

"Datang aja ke mansion keluarga adhitama kalo perlu.. Mereka pasti bakal bantu, mereka mungkin agak serem tapi mereka orang baik. " ucap name

Kaiser kembali menghela nafas, "udah gua bilang name, gua gak mau berurusan sama orang-orang adhitama.  Dan lo jangan gegabah. " ucap Kaiser lalu pergi

"Yah.. Pergi. "

Name membuka tutup botol yang dia pegang, "ah.. Enak juga jus stroberi. "

Name tiba-tiba mendapatkan pesan suara dari kakaknya, "balik ke hotel buruan, kakek nyuruh kita buat nyusul, gak pake lama. " begitu lah kira-kira isi pesan suara itu

ෆ.₊̣̇ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 || 𝙗𝙡𝙪𝙚 𝙡𝙤𝙘𝙠 𝙭 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧Where stories live. Discover now