𝟏𝟏. 𝐭𝐚𝐤𝐞 𝐚 𝐫𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞?, 𝐧𝐚𝐡..

864 137 18
                                    

𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲!

Name memasuki kelasnya setelah dari UKS, duduk di kursi nya dan memandang parfum pemberian kaiser.

Botol kecil seukuran jari kelingking, dengan air berwarna biru pekat didalamnya, name mengocok botol itu, tampak cantik karena glitter pada air didalam botol itu, terlihat seperti langit malam penuh bintang.

"Wanginya kayak mawar, atau emang mawar? " name menyemprotkan parfum itu ke pergelangan tangannya

ᴊᴀᴍ ɪsᴛɪʀᴀʜᴀᴛ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ

Name keluar kelas dengan buku ditangan nya, dia diminta memberikan buku itu pada wali kelas nya.

Di lorong kelas ia mendengar semua bisikan-bisikan tentang dirinya, name tak memperdulikan hal itu, dia hanya fokus berjalan ke ruang guru.

Name sampai di depan ruang guru, menggeser pintu nya dengan perlahan, "Permisi.. " ucap name

"Oh, name terimakasih sudah membawakan nya, " seorang guru menghampiri name dan mengambil Buku-buku itu

"Iya Pak, sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu pak" ucap name segera pergi ke kantin

Name mencari hiori untuk duduk bersama ataupun makan, dan sekedar menanyakan keadaan nya.

Tapi sebelum itu name membeli beberapa makanan, "beli apa ya.. "
Name melihat-lihat makanan di kantin

Name berjalan kearah pendingin minuman dan mengambil susu kotak, "ini saja dulu, yang lainnya bisa nyusul! "

Name akan membayar susu kotak yang dibelinya, "harganya sembilan ribu. " ucap penjaga kantin

Name mengecek dompetnya, '.. Sialan. ' batin name

Uang didompet nya tinggal 12 ribu, terpaksa dia harus pulang jalan kaki hari ini, ibunya tak pernah mengiriminya uang setelah beberapa hari tidak pulang.

Pada akhirnya name membeli susu kotak itu untuk mengganjal perutnya, "gapapa deh untuk sekarang minum susu aja dulu.. "

DUKK!!

Seseorang menabrak name dengan keras, membuat nya hampir terjatuh, "aduh.. Eh? "

Susu kotak milik nya bocor dan mengenai pakaian orang yang menabrak nya, "kamu ngapain sih!? " sentak orang itu, yuri.

Semua orang yang ada di kantin memandang kearah name, ada yang membantu yuri, dan ada yang mencaci-maki name, sungguh tak adil padahal itu kecelakaan yang tak disengaja.

"Maaf aku gak sengaja.. " ucap name

"Halah boong. "

"Bajunya kak yuri jadi basah tau! "

"Dasar pembuat onar! "

"Jadi orang ngeselin banget si! "

"Gajelas lu. "

"Minimal kalo jalan liat-liat! "

"Udah ngeracunin kak yuri sekarang bajunya kak yuri jadi basah gara-gara kamu! "

Dejavu?, oh tentu name sudah pernah menerima perkataan sejenis itu sebelum nya, tidak ada pembelaan untuknya.

Ntah kakak kelas, adik kelas ataupun seangkatan, semuanya membela yuri, name hanya dianggap sebagai orang yang serba salah.

"Ada apa lagi ini? "

Seorang lelaki dengan surai ungu menghampiri mereka, "hey reo.. Bajunya yuri basah.. " ucap lelaki disamping nya, nagi seishiro.

ෆ.₊̣̇ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 || 𝙗𝙡𝙪𝙚 𝙡𝙤𝙘𝙠 𝙭 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧Where stories live. Discover now