14. Latihan Sihir (2)

49 3 0
                                    

Setelah Jimmy, Matteo, dan Terrence berhasil mengeluarkan kekuatan sihir mereka, kini mereka mulai mencoba berlatih sendiri tanpa bantuan Jinie. Kini tinggal 6 anggota lagi yang belum keluar kekuatan sihir mereka.

Saat ini, para anggota ksatria dan jinie sedang berada di sebuah lembah pegunungan yang terlihat berkabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, para anggota ksatria dan jinie sedang berada di sebuah lembah pegunungan yang terlihat berkabut. Tempat ini menjadi tempat latihan untuk Ricko yang memiliki sihir petir, Gilbert yang memiliki sihir tanah, dan Gerald yang memiliki sihir angin.

Jinie :"Hari ini, giliran Ricko, Gilbert, dan Gerald yang akan ku latih agar kekuatan sihir kalian keluar. Dan lembah ini sangat sesuai untuk latihan hari ini... Gilbert, aku akan melatihmu dulu"

Gilbert maju beberapa langkah menghampiri Jinie. Sementara Ricko dan Gerald tetap berdiri di tempat.

Jinie :"Apa kau sudah menghafal semua mantra dari buku yang sudah ku berikan?"

Gilbert :"Baru setengah, tuan"

Jinie :"Tidak apa-apa. Kau rapalkan saja salah satu mantra yang kau ingat!"

Gilbert menutup mata dan mulutnya terlihat bergerak seperti merapalkan mantra. Tiba-tiba ia bertekuk lutut di tanah dan memukul tanah dengan kepalan tangannya. Seketika, sekitar mereka bergetar. Dan secara tiba-tiba, tanah-tanah runcing keluar dari dalam tanah dan mengelilingi sebuah batu besar hingga batu itu tertutup oleh banyaknya tanah runcing yang muncul.

Gilbert kemudian membuka kembali matanya dan ia melihat ada puluhan tanah runcing menutupi sebuah batu yang sebelumnya ia lihat tadi. Ia melihat ke arah teman-temannya yang juga sedikit terkejut.

Gilbert :"Apa aku yang melakukannya?"

Jinie :"Tentu saja. Kekuatan pengendali tanah ini berguna untuk memerangkap dan melukai musuh saat mereka sedang dalam keadaan lemah... Kau harus lebih giat berlatih, agar kau bisa menguasai sihir mu"

Gilbert :"Baik, tuan. Aku akan sering berlatih setelah ini"

Gilbert berjalan menghampiri Ricko. Setelahnya giliran Gerald yang maju ke depan. Kemudian, jinie menciptakan kubah sihir untuk melindungi para anggota karena kekuatan sihir milik Gerald dan Ricko cukup berbahaya.

Jinie :"Kau sudah menghafal semua mantra dari buku yang sudah ku berikan?"

Gerald :"Baru sedikit, tuan. Ada beberapa mantra yang cukup panjang pengucapannya"

Jinie :"Tidak apa-apa. Kau rapalkan saja salah satu mantra yang sudah kau ingat!"

Gerald mengangguk dan ia mulai menutup matanya. Ia mengangkat satu tangannya, dan perlahan muncul pusaran angin kecil dari telapak tangan Gerald. Ia membumbungkan pusaran angin tersebut ke udara. Dan perlahan pusaran angin kecil itu berubah menjadi angin tornado yang besar dan menyedot apapun yang ada di dekatnya. Beruntung Jinie sudah memasang kubah sihir untuk melindungi para anggota dari terjangan angin yang diciptakan dari sihir Gerald, ia sendiri pun melindungi diri dengan perisai sihirnya. Jinie menjentikkan jarinya, dan angin tornado itu perlahan menghilang.

Jinie :"Kerja bagus, Gerald. Kau berhasil mengeluarkan kekuatan sihir mu dan menciptakan sebuah angin tornado dengan kekuatan angin yang sangat kuat. Kekuatan mu ini berguna untuk memerangkap musuh dan membuatnya pusing selama beberapa saat... Setelah ini, kau harus rajin berlatih agar kekuatan sihir mu bisa kau kuasai"

Gerald :"Baik, tuan"

Gerald kemudian kembali menghampiri Ricko dan Gilbert. Sekarang, giliran Ricko yang akan dilatih agar sihirnya bisa keluar. Ricko pun maju beberapa langkah agar sedikit jauh dari teman-temannya. Jinie pun belum menghilangkan kubah sihir karena kekuatan sihir Ricko juga sedikit berbahaya.

Jinie :"Apakah kau sudah membaca semua mantranya?"

Ricko :"Belum, tuan. Baru setengah saja"

Jinie :"Sepertinya kalian semua belum membaca semua isi bukunya... Tapi, tidak apa-apa. Ini masih latihan dasar untuk kalian, jadi aku maklumi... Sekarang, rapalkan salah satu mantra yang sudah kau ingat!"

Ricko menutup matanya agar bisa fokus untuk mengeluarkan sihirnya. Kemudian, muncul kilatan petir dari tangannya. Ia mengangkat satu tangannya ke langit, dan secara ajaib kilatan petir dari tangannya melesat ke langit dan masuk ke sebuah awan putih. Awan putih itu pun berubah menjadi awan mendung dan muncul kilatan petir yang menyambar ke segala arah, bahkan sampai menyambar kubah sihir yang melindungi para anggota. Beruntung kubah sihir itu kebal terhadap serangan petir dari sihir Ricko.

Jinie menjentikkan jarinya, dan seketika petir dari awan itu menghilang dan digantikan dengan rintikan air hujan. Jinie menghilangkan kubah sihir yang melindungi para anggota karena latihan hari ini sudah selesai.

Jinie :"Kerja bagus, Ricko. Akhirnya kekuatan sihir mu bisa keluar... Kau harus sering berlatih agar kekuatan sihir mu bisa kau kuasai dan kau kendalikan"

Ricko :"Baik, tuan. Setelah ini, aku akan fokus berlatih agar aku bisa menguasai kekuatan yang kumiliki"

Jinie :"Ya sudah. Sekarang, aku akan mengantar kalian pulang. Latihan hari ini kita cukupkan saja. Minggu depan, giliran Yordan, Haven dan Hugo yang akan berlatih. Dan seperti yang ku katakan sebelumnya, Hugo akan menjadi ksatria terakhir yang akan ku latih. Dan jadwal latihannya cukup lama mengingat Hugo punya lebih dari satu kekuatan sihir... Kau harus persiapkan dirimu dan jaga kesehatanmu untuk latihan nanti, Hugo"

Hugo :"Baik, tuan"

Para anggota lalu saling berpegangan tangan sehingga membentuk lingkaran dengan jinie berada di tengah-tengah para anggota. Jinie mengangkat tangannya dan muncul cahaya yang perlahan membesar. Dan dalam sekejap mata, mereka semua menghilang dari lembah tersebut.


To be continued...

Tinggal anggota ZB1 Familyz yang akan dilatih agar kekuatan sihir mereka keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggal anggota ZB1 Familyz yang akan dilatih agar kekuatan sihir mereka keluar. Jadi, silahkan ditunggu chapter berikutnya ya.

Jangan lupa untuk VOTE dan COMMENT book ini dan book baru aku judulnya You and I.

See you the next chapter.

The Rise of 9 Knights [ZB1] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang