"aku minta maaf, jika aku mengangkat telponmu atau bahkan video call dari kalian aku akan langsung berlari pulang dan pekerjaanku tidak akan selesai. aku akui aku sangat keterlaluan tapi ini demi kita semua juga. memang mau susu youngmin di kurangi? lalu jatah makan daging kwangmin dan jaemin juga berkurang, memang bisa menghindari protes mereka?"

"kenapa semua tentang makanan?"

"karena protes pertama jelas tentang makanan" ucap sehun sebelum tertawa sambil mengusap pipi jongin karena gemas.

"menyebalkan sekali"

"aku minta maaf jongin, lagipula semuanya sudah kembali seperti semula. uang untuk membeli semua gucci yang kamu inginkan juga sudah ada jadi tidak perlu dipikirkan lagi ya?" goda sehun sebelum memeluk jongin dengan erat.

"kim jongin yang hebat, bisa mengendalikan anak-anak dengan baik dan juga membuat semuanya tetap terkendali sampai aku kembali. aku minta maaf karena aku meninggalkanmu sangat lama dan terima kasih. setelah ini kamu bisa beristirahat, aku akan jaga anak-anak" kata sehun sambil mengusap punggung jongin pelan dan memeluknya semakin erat. 

sehun benar-benar merasa berterima kasih pada jongin. jongin pasti melakukan semuanya sendirian tanpa dirinya. tiga orang anak yang masih kecil tentu bukan hal yang mudah untuk ditangani oleh jongin meski pada kenyataannya ada banyak maid dirumah mereka tapi setiap anak membutuhkan orang tua asli mereka jadi jelas jongin yang akan tetap lebih banyak bersama anak-anak bukannya para maid.

"jangan lakukan itu lagi sehun. aku nyaris tidak bisa bertahan dengan semuanya. aku nyaris menangis juga seperti kwangmin dan juga jaemin jika kamu ingin tahu" ucap jongin. jongin balas memeluk sehun juga karena tentu saja siapa yang tidak rindu pada suami sendiri yang pergi sangat pagi dan pulang benar-benar malam selama satu minggu penuh? 

"diusahakan ya jongin"

"jangan hanya diusahakan dong dilakukan juga"

"iya dilakukan. akan aku lakukan, sudah jangan marah lagi"

"tidak marah hanya kesal"

"okey mama jangan kesal-kesal. kesalnya sudah" sehun mencium pipi jongin dengan gemas yang membuat jongin akhirnya tertawa juga karena geli pada ciuman sehun.

"berhenti menggoda"

"tidak bisa, sudah satu minggu penuh aku tidak menggodamu sama sekali jadi tahan-tahan saja ya mama" ucap sehun sambil menciumi wajah jongin dengan gemas.

"tidak bisa aku semakin kesal" jawab jongin sambil tertawa geli.

"kalau begitu cium aku saja"

"tidak mau"

"ayolah, tidak kangen padaku?"

"tidak, kita semalam juga bertemu"

"ya bertemu saja tapi tidak pakai cium"

"tidak mau sehun, jangan dipaksa" jongin bahkan sampai mendorong wajah sehun saking gelinya dengan apa yang sehun lakukan.

"kenapa tidak ingin dicium? biasanya suka dicium?" kata sehun tidak terima dengan apa yang jongin lakukan padanya. begini-begini sehun punya wajah tampan kenapa sekarang di dorong-dorong?

"pokoknya sedang tidak ingin. jangan cium-cium terus"

"gigit saja kalau begitu?"

"jangan macam-macam, sakit"

"hari ini sebenarnya kemana saja?" tanya sehun kemudian sambil menyandarkan dirinya di sofa sambil memeluk jongin yang bersandar padanya.

"pergi membeli ice cream, bermain di time zone, pergi berbelanja lalu makan daging selesai"

ANOTHER OUR BABY PT 2Where stories live. Discover now