Chapter 14: The Best Dessert in The Morning

14.9K 782 6
                                    

(Reupdate)
Ehem.. hai guys. Saya kembali (dan ceritaku tentunya). Saya terharu melihat antusias para reader untuk ceritaku. Thanks a lot guys. Untuk balasnnya setiap update saya usahakan panjang ceritanya biar gak bosen. Gimana setuju ?
Jujur masa-masa romantis Mike sama Anna bikin merinding sendiri hehe..

Oh ya mulai part kemarin saya kasih flashback dikit-dikit. Oke cus kita lanjut. Selamat menikmati

-------------------------------------------------------------
Laki-laki itu memelukku dengan erat. Dia mendekatkan bibirnya ketelingaku dan mulai berbisik "aku akan menunggumu. Jangan lupa kabari aku."

Aku meneteskan air mata dan hanya bisa mengangguk mendengar ucapannya.

Tiba-tiba dia melepas pelukkannya dan menyeka air mataku. "Jangan menangis"

"Aku.. pasti... akan... merindukkanmu." Ucapku sambil terisak. Dia tersenyum mendengar perkataanku.

"Aku juga akan merindukkanmu. Jadi kumohon jaga baik-baik hatimu untukku seorang sayang. I love you"

---------------------------------------------
Anna pov

Aku mengubah posisi  tubuhku agar mudah terlelap tapi terasa sangat sulit. Kusentuh bibirku, aku masih merasakan bibir Mike di bibirku. Seharusnya tidak kubiarkan dia menciumku dari awal. Sekarang aku malah jadi uring-uringan begini kayak anak ABG aja.

Aku ngambil handphoneku dan menyetel lagu classic. Kupejamkan mataku dan berusaha tidur walaupun terasa sulit tapi aku harus bisa tidur.

*********************************************************************

Author pov

Pukul 04.45, Mike sudah berdiri di depan apartement Anna. Dia mengenakan kaos berkerah polo berwarna hitam dan celana jeans selutut sesuai saran ayahnya. Semalam dia menanyakan kira-kira Anna akan mengajaknya kemana pagi ini. Tapi ayahnya hanya tersenyum dan memberikan saran untuk mengenakan baju apa.

Mike menunggu hampir 10 menit didepan apartment Anna, dia sengaja tidak memencet belnya karna dia ingin Anna bisa beraktivitas dengan bebas di dalam tanpa harus cangguh dengannya. Dan ngomong-ngomong soal ciuman kemarin, well, tidak usah diungkit dengannya. Bisa dipastikan pipi Anna akan merona jika Mike membahas hal itu lagi.

Tepat pukul 04.55, Mike memencet bel apartment Anna dan disambut terikan Anna yang mengatakan untuk menunggu. Tak lama Anna keluar dan Mike langsung melototkan matanya melihat pakaian Anna pagi ini. Celana pendek putih setengah paha dan kaos berwarna putih bergaris hitam yang membentuk jelas lengkuk tubuh Anna.

"kenapa melihatku seperti itu ?" tanya Anna bingung

Mike menghela napasnya. "ganti pakaianmu itu." perintah Mike.

"kenapa ? ada masalah ? Aku nyaman kok." balas Anna tidak terima sambil menutup pintu apartementnya.

"aku yang tidak nyaman. Sekarang ganti bajumu." Anna tidak bergerak dari tempatnya dan menatap Mike dengan malas.

"memang kenapa kalau aku pakek baju ini ? Toh bukan kamu yang pakek." Anna berkacak pinggang di depan Mike.

Mike mengusap wajahnya kasar lalu menatap Anna. "aku tidak suka milikku di lihat orang lain, sekarang masuk dan ganti bajumu."

"milikmu ? Hey ! Aku bukan barang." teriak Anna

Mike menekan amarahnya dan berusaha sabar. Ditatapnya Anna di depannya. Anna membalas tatap Mike. Tiba-tiba Mike mendapat akal supaya Anna mau menganti pakaiannya. Mike berjalan mendekati Anna seperti predator yang ingin memangsa korbannya. Anna tau tatapan Mike kepadanya, diapun refleks berjalan mundur untuk melindungi dirinya.

Now You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang