Chapter 1 : First meet

56K 1.7K 13
                                    

Author POV

Seorang wanita duduk di kursi kerjanya. Dia melirik jam tangannya 'jam 5 ya ?' Batinnya. Dengan cepat dia memebereskan berkas- berkas di hadapannya. Lalu meletakkan stetoskop di meja kerjanya.

Tok tok

" masuk" ucap wanita itu menghentikan kegiatannya.

" permisi dokter Anna" seorang suster masuk membawa beberapa kertas di tangannya.

"Ada apa sus ?" Tanya wanita yang dipanggil dokter Anna itu.

" hari ini sudah tidak ada pasien lagi. Besok beberapa pasien akan check up. Dan boleh saya ambil berkas-berkasnya ?"

" boleh silahkan. Oh iya apa aku ada jaga malam besok ???" Tanyanya sambil menyerahkan berkas-berkas itu.

" tidak ada dok. Kalau begitu saya permisi dulu." Ucapnya lalu pergi dari hadapan dokter Anna.

Anna mengembuskan napas dengan perlahan. Sebelum akhirnya memutuskan untuk berdiri dan segera pulang.

***

Anna menyetir mobilnya dengan kecepatan normal. Tiba-tiba suara handphone menganggu konsentrasi menyetirnya. Dengan tetap menatap ke depan tangan kanannya meronggoh tas di sebelahnya. Ketika ditemukannya apa yg di cari, segera dia menjawabnya.

"Hallo ?"

"Anna ?? Ini kau ??" Suara serak wanita terdengar di seberang.

"Hm... ini aku ada ?"

" bisa jemput aku ??" Tanyanya lagi

" dimana ???"

"Star Front" jawabnya sedikit berteriak

" untuk apa kau ke sana ?" Tanyannya dengan kesal.

" sudah nanti aku jelaskan. Jemput aku. Aku pusing sekali." Tanpa menunggu balasan, wanita itu menutup telponnya.

Anna mendesah pasrah. " apa lagi yang kau lakukan di sana ?". Dengan segera ia melajukan mobilnya ke Star Front.

Tak sampai 10 menit, dirinya sudah sampai di pelataran parkir club malam itu. Segera dirinya turun , tak lupa membawa tas selempangnya. Setelah mengunci pintu mobilnya. Dia melangkah ke arah pintu masuk.

Suara musik berirama terdenger dari luar. Orang-orang berlalu lalang dengan pakaian yang membuat Anna merinding melihatnya. Bagaimana tidak, tadi dia melihat seorang wanita berambut pirang dengan dress ketat berwarna merah darah yang menampilkan pundak dan setengah pahanya. "Ataga!!" Jeritnya dalam hati ketika melihat wanita tadi.

Anna segera mempercepat langkahnya. Ketika memasuki club itu bau alhokol dan rokok tercium di mana-mana. Pencahayaan di ruangan ini sangat minim. " astaga di mana dia ?" Bisiknya pelan.

Perjuangannya tidaklah sia-sia setelah menerobos beberapa orang yang sibuk berjoget dengan berbagai gaya, dirinya menemukan temannya duduk di kursi bar yang ada di club ini. Dengan cepat Anna menghampirinya.

Sebuah tangan kekar mencekram kuat tangannya, menarik paksa dirinya hingga jatuh kepelukan orang itu. Anna yang terkejut hanya bisa menatap orang itu. Pria berbadan besar dan mengerikkan menatapnya lapar.

"Mau kemana kau jalang ? Kau harus melayaniku malam ini." Kata pria itu sambil berusaha menciumnya. Anna yang mendengarnya langsung memberontak memukul- mukul dada orang itu sambil berteriak. Anna menutup matanya dan terus memendam wajahnya sambil memberontak. " lepaskan aku. Aku bukan pelacur disini!!!" Teriak Anna semakin menjadi.

Tiba-tiba ia merasa pelukan pria itu lepas dari dirinya. Segera Anna membuka matanya dan mendapatkan pria itu diseret 2 orang laki- laki berjas keluar dari club. Anna masih tercengang dan terengah.

Now You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang