budayakan vote, jangan jadi SILENT READERS
PLAGIAT JAUH JAUH!
cerita yang mungkin sebagian besar readers rasa transmigrasi itu cerita klise ya gess ya, author yang baik Budi pekerti sedang memutar otak agar cerita ini pantas untuk dibaca, bjirr pa...
semua orang yang ada di kantin menatap heran orang yang sudah memukul dan sekarang mengatakan banci kepada alkano
dan seseorang tersebut adalah Galden, ketua Galestro boys
"Lo kenapa si boss... tumben'an ngebela Mak lampir"tanya Reyzi, heran dengan tingkah ketua nya
azzura yang mendengar dirinya di sebut Mak lampir pun melotot ke arah Reyzi "HHYYAAAKKK..Lo pengen gue Telen idupidup!"sungut nya tak terima.
Reyzi hanya cengegesan dan langsung bersembunyi dibalik badan twins K
tangan azzura di cekal oleh salah seorang dan dibawanya ke area gedung belakang sekolah yang sangat sepi hampir tidak ada manusia di sana.
"Heh... bangsat lepas anjir"maki zura, dan orang tersebut diam tak bergeming tanpa melepaskan cekalannya di lengan zura
"lepas! sakit bego" setelah mendengar teriakan azzura arkano pun tersadar dan melepas cekalan nya hingga meninggalkan jejak kemerahan di lengan zura
"maaf gue ga sengaja" pinta nya meminta maaf kepada azzura karna tanpa sadar menggenggam erat lengan zura sampai membuatnya kesakitan.
"apa maksud lo, narik' tangan orang sembarangan! makanan gue kan belum abisssss"ucap zura frustasi bagaimana nasib makanannya yang baru beberapa suap dan masih banyak itu.
"makanan doang, bisa pesen lagi" azzura yang mendengar nya pun sudah sangat geram dengan mahluk jadi jadian yang berada di hadapan nya ini "mubazir bego, udah deh Lo tudep aja mau apa?"
"ini semua akal amalan Lo kan? supaya gue bisa luluh sama perubahan fisik maupun sikap lo, hm?"ucap arkano
"heh...kudanil! apa Lo bilang? supaya Lo bisa luluh? pffttt.... hellow? yang bener ajaa"azzura menjeda ucapan nya menahan tawa "Lo siapa? penting lo?!" lanjutnya
"Lo ga bisa gini in gue zura...i-ini bukan Lo harunya Lo ngejar' gue ganggu in gue zura!"lirihnya memandang kepergian azzura yang melangkah meninggalkan dirinya hingga tak terlihat punggung indah seorang azzura.
entah apa yang terjadi, tapi arkano merasa ada yang hilang dan arkano membutuhkan sesuatu yang hilang tersebut, tapi apa?
>>>>
kringg ....
bell pulang sekolah sudah berbunyi, siswa maupun siswi LETSGAL SCHOOL meninggal kan kelas menuju parkiran dan mengendarai kendaraan masing masing menuju rumah
>>>>
dan disini lah Azzura ddk berada di parkiran mall, karena terlalu pusing dengan mata pelajaran sekolah dan tugas' yang numpuk, ketiga nya memutuskan untuk shopping agar fikiran serta tubuh mereka relaks.
"Yuhuuuu....waktunya menghabiskan uang uang kepala keluarga yaitu suami ibu kita guyss!!!!" teriak Hanna kegirangan
"emang yakin bakalan abis?" sahut dila
"hehe....ya gabakalan abis sih"kata Hanna sambil menggaruk kepala yang tak gatal, azzura dan Dila yang melihat kelakuan absurd Hanna hanya geleng' kepala saja.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
saat ketiganya sedang memilih' tas branded, azzura ddk melihat ke arah dimana seorang gadis eh mungkin lebih tepatnya wanita? sedang bergelayut manja dilengan om om yang mungkin umurnya sekitar 50thn atau lebih.
"wuihhh....si menye jalang ternyata!"ucap Hanna sedikit berbisik, azzura dan Dila yang melihatnya pun langsung mengambil handphone masing' mem video dan memotret 'jalang' lalu tersenyum miring
"suatu saat, bisa jadi bukti buat ngebuka kebusukan bellajalang!" mereka bertiga pun tertawa dan meninggalkan satu toko menuju toko yang lain
saat sudah hampir 3 jam lamanya azzura ddk mengelilingi mall yang sangat kuas berlantai 5 sambil menenteng papper bag berbagai macam nama brand yang sudah penuh di kedua tangan mereka tersebut, ketiga nya kini sedang berada di restoran yang ada di mall tersebut, untuk memanjakan perut mereka yang sudah kelaparan.
>>>>
MANSION LEOVANKA
malam hari, seperti biasa kini azzura sudah berada di kamarnya sedang menjalankan rutinitas nya yaitu membaca novell " ga nyangka di dunia novel juga ada novel, wkwk" monolognya seorang diri
kamar yang semulanya berwarna pink full, kini sudah di rubah menjadi abu hitam dan furniture putih polos yang menambahkan kesan elegan terhadap ruangan yang disebut kamar tersebut
memang azzura meminta kepada kedua orang tua nya itu untuk mengganti semua barang dan juga cet dinding, dengan apa yang ia mau sesuai referensi yang ia tunjukan, tak ayal meskipun mereka berdua acuh kepada azzura sehari setelahnya kamar itupun direnov.
"huffttt....sampe kapan gue Disni?" monolog nya sambil memandang langit, azzura sedang berada di balkon kamar nya "Shakila gue kangen sama Lo, terutama Leon gue kangen banget sama crush gue yang tampannya nauzubillah itu, wkwk setan kali ah nauzubillah " 4 hari dirinya berada di dunia novel, tapi sudah merindukan orang terdekat dan tersayangnya.
"sudah saat nya, kau menjadi milik ku seorang!" ucap seseorang tersebut sambil menatap azzura dari bawah yang sedari tadi melihat azzura mengoceh tapi tidak terdengar suaranya
yaiya lah orang jauhh, kira kira siapa ya 'seseorang' itu.
