Chapter 1

1K 92 35
                                    













🌸





























Nunew mengerjapkan matanya, tubuhnya berdiri kaku memandangi cahaya menyilaukan yang bergerak cepat kearahnya.

Cahaya?

Cahaya apa?

Sudah belasan tahun Nunew kehilangan penglihatannya. Bukan hanya penglihatannya, Nunew kehilangan semua indranya, kecuali kemampuannya untuk merasakan rasa dari lidahnya. Belasan tahun Nunew hidup tanpa penglihatan, pendengaran dan penciuman. Belasan tahun Nunew kehilangan kemampuannya untuk berbicara, mengeluarkan suara, belasan tahun Nunew hidup dalam kegelapan, bersembunyi penuh ketakukan seperti tikus got yang selalu ketakutan akan terbunuh setiap detiknya.

Selama itu,

Dan hari ini, tiba-tiba Nunew melihat cahaya menyilaukan saat membuka matanya? Setelah berjam-jam pingsan karena salah memakan jamur beracun?

“AAHHH!!!”

“AWAS!!!”

Semuanya terjadi begitu cepat dan lambat di saat yang bersamaan. Cahaya menyilaukan itu dengan cepat menghampiri Nunew, dan sesaat kemudian Nunew terbaring diatas aspal hitam dengan punggung dan kepala yang berdenyut sakit.

Suara teriakan dan keributan yang terjadi disekelilingnya terdengar samar sesaat sebelum akhirnya, Nunew kembali kehilangan kesadarannya.




🌸




Kali kedua Nunew membuka matanya, langit-langit putih polos ruangan rumah sakit menyapa indra penglihatannya. Ya, akhirnya Nunew sadar jika benar penglihatannya sudah kembali… atau lebih tepatnya, kemampuannya untuk melihat belum direngut darinya.

Nunew terdiam, memandangi langit-langit polos itu dengan wajah yang datar. Wajah datar yang menyembunyikan segala gejolak amarah dan kebencian yang membuncah didalam hatinya.

Beberapa menit yang lalu, Nunew tersadar dari ‘mimpi aneh’ yang dialaminya. Terdiam beberapa saat, penuh kebingungan, sebelum akhirnya menyadari jika ‘mimpi aneh’ yang baru dialaminya bukanlah sebuah ‘mimpi’, tetapi masa depan yang akan terjadi padanya jika Nunew melakukan hal-hal yang sama persis dengan apa yang terjadi didalam mimpi itu. Tidak, bukan ‘sesuatu yang akan terjadi di masa depan’, tetapi masa depan yang sudah terjadi pada Nunew.

Ya, Nunew kembali ke masa lalu. Entah bagaimana caranya. Entah siapa yang mengembalikannya, Nunew tidak terlalu mengerti. Yang jelas, Nunew mendapatkan kesempatan baru untuk memperbaiki segala kesalahan dan menghindari kemalangan-kemalangan yang akan terjadi padanya kali ini.

Nunew mengangkat satu tangannya yang terpasangi infus, memandangi tangan putih mulus dan jemari lentiknya. Tangan yang sama sekali tidak pernah merasakan kerasnya mengikis tanah hanya untuk mendapatkan serangga sebagai pengganjal perut, tangan yang belum tergores oleh batu-batu tajam, dan tangan yang belum pernah merasakan tendangan serta lecutan kejam orang-orang suruhan Kram.

Ah,… Kram…

Mantan pacarnya itu.

Pria tidak tau diri dan penuh kesombongan yang sudah Nunew cintai selama bertahun-tahun dulu.

Mungkin sebelum Nunew kehilangan penglihatannya, Nunew sudah terlebih dulu buta akan maksud tersembunya dan karakter asli orang-orang yang ada didekatnya.

Jika Nunew tidak sebuta itu, bagaimana mungkin Nunew rela melakukan berbagai macam hal bodoh dan tidak masuk akal hanya untuk mempertahankan dan memperjuangkan afeksi pria tidak layak seperti Kram?

SECOND MARRIAGE OF WEALTHY OLD MAN - ZNN VERSIONWhere stories live. Discover now