[2] Emperor Dan Anak-anaknya

387. Konflik (4)

“Kasus ini adalah satu-satunya kasus yang perlu kita pertimbangkan, Tuan Masain.”

Masain menghela nafas lega mendengar kata-kata Jibril. Dokumen yang sepertinya tidak akan pernah ada habisnya akhirnya telah berakhir.

Saat dia menerima dokumen terakhir darinya, Masain secara tidak sengaja melihat sekeliling.

‘Ngomong-ngomong, dengan hanya kita berdua yang tersisa, rasanya tempat ini terasa kosong.’

Lucu juga rasanya merasa hampa di kantor yang tidak terlalu luas. Namun, bukankah itu tempat di mana Pangeran Mores, Sir Valerie, Sir Sharon, dan bahkan Pangeran Logan biasanya sibuk mengobrol bersama?

Masain, yang sempat tenggelam dalam pikiran aneh sejenak, segera membuang pikiran yang mengganggu itu dan mengeluarkan konsentrasi terakhirnya.

“… Melihat isinya, sepertinya dia hanya demam. Perbedaan dari wabah abu-abu terlihat jelas dari gejala awalnya.”

“Seperti yang diharapkan, kan? Jika Anda baru saja mengonfirmasi, saya akan segera mengirimkannya kembali.” 

Menanggapi jawaban patuh Jibril, Masain bertanya apa yang membuat dia penasaran tadi.

“Perwakilan Jibril. Bukankah lebih baik Lyora Plague Society menyaring kasus-kasus yang jelas ini terlebih dahulu? Apa alasan mengapa mereka semua dibawa ke gugus tugas monster tanpa perbedaan?”

"Ya? Pertama-tama, ada perintah dari Pangeran Mores untuk membawa semua laporan kasus yang dicurigai.”

Satuan Tugas Monster awalnya dibentuk untuk menyelidiki Wabah Abu-abu. Oleh karena itu, para dokter wabah dari Sekolah Lyora, yang tersebar di seluruh benua, masih terus mengirimkan laporan tentang dugaan kasus Wabah Abu-abu ke istana kekaisaran.

Kemudian, gugus tugas monster mengumpulkan semuanya, dan memilih serta mengelola bagian-bagian yang memerlukan penyelidikan.

“Lagi pula, Tuan Mores ternyata sangat cepat dalam memproses dokumen.”

"Hmm."

Masain menghela nafas.

Tetapi. Ini adalah sesuatu yang biasanya diabaikan oleh Pangeran Mores, jadi dia tidak menyangka akan ada begitu banyak sudut yang perlu diperhatikan.

Hanya untuk hari ini, seperti itu. Dia telah berjuang sepanjang hari, hanya menyimpan dokumen untuk satu bulan, tapi jika Pangeran Mores ada, dia mungkin akan menyelesaikan semuanya tepat waktu untuk minum teh.

‘Kamu… sekarang…’

Saat Masain membuat wajah kosong lagi mengikuti aliran kesadaran, Jibril mengangguk dengan ekspresi pengertian.

“Kau mengkhawatirkanku lagi, Tuan Masain.”

“… Apakah terlihat seperti itu?”

"Ya. Kamu terus-menerus melihat ke arah istana utama setiap kali ada kesempatan, kan?”

“… …”

Tentu saja, masalah terbesarnya adalah kekhawatiran menghalangimu menyelesaikan sesuatu dengan benar.

Namun, ketika Pangeran Mores menderita demam tinggi, Masaine tidak bisa berbuat apa-apa untuknya.

Kalau begitu, bukankah akan lebih membantumu nantinya jika kamu mengurus tugas-tugas ini?

“Oh, dan Tuan Martha. Sekarang Anda di sini, ada sesuatu yang saya ingin Anda lihat. Ini adalah laporan dari Sir Valery untuk Anda.”

"Ya? Bukankah dia sekarang memiliki kekuatan hukuman? Penaklukan binatang iblis bahkan belum dimulai, jadi apa yang akan kamu laporkan... ”