[2] Emperor Dan Anak-anaknya

231. Pertempuran defensif (4)

Jumlah total Glature Troll yang terdaftar di Ice Heart adalah lima.

Jadi pada awalnya, Seongjin berpikir untuk membawa dua es serut bersamanya. Tentu saja dibatalkan karena tentangan keras dari Masain.

Mungkin dia telah mengetahui bahwa kondisi sang pangeran akan menjadi lebih tidak normal seiring dengan bertambahnya jumlah subjek yang dia kendalikan.

'Orang yang mengendalikan Glature Troll mungkin lebih dekat dari yang kamu kira!'

Berkat ini, Seongjin punya banyak waktu luang dan bisa terus memikirkan berbagai hal sambil memindahkan Es Serut No.1.

'Tuan Sebastian berkata begitu. Pak Tua Vincent dan para Ksatria Serigala saat ini bertarung sengit melawan mereka di dalam markas.'

Itu berarti orang yang mengendalikannya melihat situasi di dalam markas dengan matanya sendiri.

Mereka tidak hanya berhadapan dengan Ksatria Serigala, tapi mereka juga berhadapan dengan Ksatria Dekaron.Bagaimana mereka bisa bertahan bahkan untuk sesaat dengan kendali yang kikuk seperti itu?

'Kalau begitu dia tidak akan pernah bisa melampaui dinding es!'

Berbeda dengan benteng ngarai yang dipagari tebing tinggi, dasar esnya merupakan area terbuka dengan lapangan bersalju di depannya.

Dan dinding es setinggi lebih dari 40 meter menghalangi dasarnya. Tidak mungkin untuk melihat secara visual situasi di dalam markas dari belakang.

'Satu-satunya tempat yang mencurigakan mungkin adalah tebing yang mengelilingi bagian belakang pangkalan...'

Jadi bolehkah kita sedikit optimis terhadap situasi ini? Ada Sir Ilma dan Pak Tua Dekaron Knight di Pangkalan Tembok Es, kan?

Mungkin aku akan menemukannya sebelum aku sampai di sana...

Kemudian, iblis bajingan itu dengan lembut memarahiku dari samping.

[Lee Seong-jin, menurutmu semua orang sepertimu? Mengharapkan levelmu dari orang lain adalah hal yang terlalu berlebihan.]

'Hmm...'

Ya, baru-baru ini aku menyadari bahwa indraku tiba-tiba menjadi lebih sensitif. Bahkan mungkin lebih dari saat saya menjadi pemburu.

Sejak kapan itu dimulai? Apakah setelah menangkap Pohon Iblis? Atau setelah minum teh obat?

Bagaimanapun, akhir-akhir ini, ada banyak kasus dimana kehadiran Dasha terdeteksi lebih cepat dibandingkan mantan Ksatria Dekaron, Pemimpin Bruno.

Dan indera itu digunakan sepenuhnya untuk menyembunyikan kehadiran mereka. Berkat 'penyembunyian Auror' yang jauh lebih baik, bukankah ada saatnya dia melarikan diri dari markas tanpa sepengetahuan Direktur Bruno?

Tentu saja itu rahasia dari Dasha.

"Tuan! Kita hampir sampai di pangkalan!"

Saat itu, Orden memberi isyarat kepada Seongjin.

Kemudian, sambil menghadap ke depan, dia dengan penuh semangat meneriakkan kalimat yang telah dia ulangi berulang kali.

"Jangan khawatir! Troll Glacher ini adalah sekutu kita! Kita di sini untuk memberikan dukungan!"

Boom boom boom!

Mereka saat ini terjebak di salah satu sisi jalan mundur dan berlari cepat melawan pergerakan pasukan. Ibarat menghadapi orang yang mundur dari depan.

Berkat ini, saat berlari ke sini, Seongjin dapat sepenuhnya merasakan emosi mentah di wajah para prajurit.

Runtuhnya dinding es ketiga, yang dianggap sebagai perisai pertahanan sempurna. Ketakutan, kecemasan, dan keputusasaan yang intens muncul dari sana.