4. mulai cerita

12.5K 686 4
                                    

hai kembali lagii, jangan di buli yaa , soalnya ini cerita pertama aku, jadi alur berantakan hehehe
silahkan  membaca semua.

Di sinilah Tian, sudah seminggu ini Tian mencari perkerjaan, tapi tidak ada satu pun perusahaan menerima nya , ia hanya tamatan SMA, ia tidak melanjutkan kuliah karna faktor biaya , apalah daya nya yang dari bayi berada di panti.

  Tian pun berniat pulang ke apartemen karna sudah sore hari, ia memutuskan untuk berjalan kaki, tapi di tengah perjalanan ia melihat ada seorang lelaki yang sedang di pukuli beberapa orang ia pun membantu lelaki tersebut.

  " Sky!". seru Tian

ternyata lelaki yang sedang ia bantu itu ada
ABIAN SKY AlDELARD teman SMA nya dulu.

   " lo gapapa sky"

  " iya gapapa thanks Tian udah bantuin gue" .sahut sky .

  " yaudah ke apartemen gue dulu, obatin luka lo dulu" . ajak Tian.

  Sesampainya mereka di apartemen, Tian langsung mengobati sky.

  " Abanggg!!, " teriak Alam memanggil Tian.

  " Alam udah berapa kali Abang bilang jangan teriak , tenggorokan kamu nanti sakit". datar Tian

" hehehe maap abang " balas Alam seraya berjalan menuju Tian.

   sky memandang remaja itu yang sedang duduk di pangkuan Tian.

  " ini adek Lo Tian ?" tanya sky

  " iya , kenalin ini Alam adek gue" jawab Tian.

  " owhh, gue boleh pinjam posel Lo gak, mau menghubungi orang rumah buat jemput gue". minta sky

  " owh ini ambil aja" . serah Tian ke sky.

  selesai sky menghubungi orang rumah untuk menjemput nya , ia pun berbincang bincang dengan Tian dan remaja tadi , yang sedari tadi menarik perhatian nya.

   " tadi Lo dari mana Tian kok bisa lewat jalan itu ?" tanya sky ke Tian.

" owh gue baru pulang cari perkerjaan, biar cepat sampai yaudah gue ambil jalan pintas aja".jawab Tian

  Alam tidak memperhatikan bang Tian dan temannya ini berbincang ia fokus menonton tv yang menayangkan siaran favorit nya yaitu dua kembar botak.

  " jadii udah dapat perkerjaan nya ?" tanya sky lagi.

  Tian tersenyum melihat Alam yang begitu fokus menonton tv itu seraya menjawab pertanyaan sky " belum, sulit mencari perkerjaan, jika hanya tamatan SMA sky".

  " eumm Om ku lagi mencari orang untuk mejadi bodyguard , apakah kau mau Tian ?"

  " benarkah, aku mau sky"

  " oke nanti gue kasih alamat nya, besok Lo langsung ke sana aja, biar gue hubungin Om gue nanti "

" iyaa makasih sky".

  " iya sama sama, sepertinya gue udah di jemput di depan, gue pamit ya dan terimakasih udah bantuin gua"  pamit sky.

  " iya sama-sama sky" jawab Tian seraya mengantar sky sampai pintu .

Disinilah Tian, ia sudah berkerja selama seminggu di keluarga ALDELAS sebagai bodyguard.

  Siapa yang tidak tau keluarga ALDELAS, keluarga yang  terkaya di dunia , Tian sebenarnya jugak terkejut sewaktu pertama kali ia berkerja, ia tidak menyangka ternyata Om  temannya itu ia lah keluarga ALDELAS.

  selama ia berkerja di sini ia belum sekali pun melihat keluarga itu, kata bodyguard yang lain , keluarga itu sedang berada di keluarga utama yang berada di London.

  seminggu kemudian Tian akan berangkat berkerja seperti biasa, tapi kali ini ia akan berangkat lebih awal , di karna kan keluarga ALDELAS sudah kembali ke Indonesia jadi para perkerja di peringat kan untuk datang awal menyambut kembalinya sang Tuan.

  saat ia akan berpamitan ke Alam, ia terkejut saat  memegang tubuh Alam yang  panas.

  " Alam heyy , kamu kenapa hemm" tanya khawatir Tian.

  " hiks ... hiks.. hiks ... abang " regek Alam.

  Tian bingung , karna Alam sedang demam , tidak mungkin ia meninggalkan Alam di apartemen sendirian, karna Alam apabila sakit ia sangat manja.

  Tian pun memutuskan membawa Alam berkerja agar bisa mengawasi Alam, ia nanti akan menitipkan di pos satpam.

  selesai Tian membereskan barang-barang untuk Alam ,ia pun mengendong Alam  koala .

" euhh abang "

  " syutt udah adek tidur lagi, kamu nanti jangan nakal yaa "

" iya bang"

  sampai lah meraka di sini , Tian pun menitipkan Alam di pos satpam , sebelumnya Tian pergi , ia sudah meminumkan obat ke Alam.

  " adek di sini dulu ya sama om om di sini , jangan nakal  oke , Abang mau kerja dulu " ucap Tian seraya mengelus rambut Alam.

  " iyaa bang, Alam gak nakal."

  " bang titip adek Tian ya" ucap Tian ke teman bodyguard nya.

  " iyaa Tian , tenang aj adek kamu aman kok di sini" jawab teman bodyguard itu.

  Tian pun berkerja seperti biasanya, beberapa saat kemudian semua bodyguard dan para maid di kumpulkan untuk menyambut  Sang Tuan ALDELAS.

   mereka semua berbaris rapi menyambut sang Tuan ALARIC AFFANDRA ALDELAS sang kepala keluarga berserta anaknya

AEZAR ALDELAS  sih sulung
AGHA ALDELAS anak keduan
CAREL ALDELAS  anak ketiga
Dan  CASHEL ALDELAS anak keempat serta kembaran nya Carel aldelas.

note :  sang istri dari Alaric affandra aldelas  yaitu Aminata aldelas sudah lama meninggal dunia karna peyakit gagal ginjal .

  mereka berjalan dengan penuh wibawanya serta tatapan dingin nya.

Disisi lain Alam terbangun dari tidur nya dan ia tidak melihat satu orang pun di pos satpam itu, ia pun langsung turun dan menangis, ia menagis seraya berjalan untuk mencari Tian.

" hiks.... hiks .... hiks . ... abanggg " tangis Alam .

  ia tidak memperhatikan sekitarnya, semua bodyguard dan maid menatap ke arahnya, mereka takut akan tuan nya marah
karna sang Tuan ALDELAS paling tidak suka akan kebisingan.

  Tian menatap adik , ia tidak tau harus melakukan apa, karna memang peraturan di sini tidak boleh membawa anak kecil .

   Sang Tuan Aldelas dan para anak anaknya menatap kearah Alam binggung.

  sang Tuan Aldelas pun berjalan ke arah Alam, meraka semua menatap takut ke arah Alam, Mereka takut Alam nanti kenapa kenapa , Tian pun ingin  mengambil Alam, tapi langsung di tahan oleh teman bodyguard nya.
 
 




papai segitu dulu ya bingung alur nya ,🧡🧡🧡

Alam and the story ( END)Where stories live. Discover now