part 25

2.8K 372 9
                                    

Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi lisa, bagaimana tidak menegangkan. Hari ini adalah hari sidang skripsi pertamanya, ia berharap semoga tidak ada sidang kedua. Meski skripsinya sudah tidak perlu direvisi lagi, dan meski ia menyiapkan dan menghafalnya dari jauh jauh hari, rasa tegang tetap terjadi. Namun ia tersenyum saat mengingat sekarang ia sudah resmi memiliki kekasih dan jennie sudah resmi menjadi kekasihnya. Ia harus semangat dan melawan rasa tegangnya karena sang kekasih sedang menunggunya dipanti, ia sudah berjanji akan langsung menemuinya.

“Huh semangat jangan payah” ia menyemangati dirinya sendiri. Saat hendak menuju ruangan tiba tiba ada yang memanggilnya. Rupanya jisoo dan rose.

“hey giliran lo?” tanya jisoo lisa menganggukan kepalanya.

“semangatt monkeyy, semoga kami juga segera menyusul” ucap rose.

“nee terimakasih, segeralah menyusul kita rayakan Bersama nanti”

“ide bagus”

“kalo gitu kita pergi dulu semangat!” lisa menganggukan kepalanya kemudian melambaikan tangan pada chaesoo.

……………….

Sekitar dua setegah jam berlalu, akhirnya sidang berhasil lisa lalui dengan baik, tinggal menunggu hasil. Jika hasilnya memuaskan, semuanya selesai, tinggal waktunya yudisium dan wisuda.
Setelah selesai lisa langsung ke kantin menemui chaesoo yang sudah menunggu, rencananya mereka akan pergi ke panti Bersama.

“wess gimana bro?” tanya jisoo setelah lisa datang mendudukan dirinya.

“tidak sulit bagi seorang jenius”ucap lisa membuat chaesoo memutar bola matanya malas.

“jadi kapan acara wisudanya digelar?” tanya rose.

“mungkin kurang dari dua minggu dari sekarang, karena gak banyak juga yang wisuda, tapi ya tetap menggelar acara seperti biasa. Mungkin acaranya akan lebih meriah saat Angkatan kalian”

“ahh tinggal beberapa bulan lagi rasanya tidak sabar”

“Yaa aku juga tidak sabar untuk segera melamarmu setelah wisuda” ucap jisoo

“aw aku menantikan itu” pekik rose membuat lisa memutar bola matanya malas.

“alay”

“iri ya kak?” ledek manusia tupai itu.

“untuk apa iri huh”

“ahaha lupa sekarang monkey ini udah punya pacar”

“ck.. berhenti memanggil gue monkey, dasar tupai!”

“sudah sudah, terus aja gelut, bukankannya kita mau ke panti”

“ah iya gue mau minta tolong” ucap lisa tiba tiba, membuat chaesoo menatap serius.

“dampingi jennie pas gue wisuda, gue pengen dia dateng”

“haishh ya iyalah, serahin ke kita” ucap jisoo.

“thanks, lo bisa cariin baju yang cocok buat jennie kan jeh?”

“ck..itu urusan gampang"

“tahnks lo berdua emang terbaik haha”

“bentar, orang tua lo tau lo macarin jennie?”

“hmm mommy doang yang tau, tapi dia juga gak tau kalo jennie orangnya”

“nanti wisuda rencananya mau gue kenalin, makannya nanti kalian bantuin dandanin jennie yang cantik”

“siap itu mah urusan gue, udah ah hayuk otw” ajak rose mereka pun pergi meninggalkan kantin.


***

Sesampainya dipanti chaesoo langsung ke taman panti ikut bergabung Bersama anak anak, mereka selalu datang membawa berbagai makanan dan cemilan, chaesoo sibuk membagikan makanan sedangkan lisa langsung menemui jennie yang katanya sedang berada di dapur Bersama dara.

“hallo selamat siang eomma” sapa lisa yang langsung mencium punggung tangan dara. Dara terkekeh menepuk pelan bahu lisa.

“selamat siang, gimana sidangnya lancar?” tanya dara. Ia sudah mengetahui hubungan lisa dengan putrinya, bahkan sekarang mereka bagitu akrab seperti menantu dan mertua yang harmonis, bahkan lisa sudah memanggil dara dengan sebutan eomma seperti jennie.

“sangat lancar, eoh? Siapa itu eomma? Kenapa cemberut begitu?” tanya nya melihat gadis mandu itu yang terlihat cemberut sambil mempotek potek daun bayam di meja makan.

“entahlah perasaan tadi baik baik saja” lisa terkekeh kemudian duduk disamping jennie.

“hai selamat siang juga nini cantik” ucap lisa,namun gadis mandu itu malah mendengus.

“ck..seharusnya lisa menyapa nini dulu sebelum eomma"

“ada yang cemburu rupanya ahaha, eoh J kau menghancurkan bayam nya” ucap lisa melihat daun bayam yang malah diremas remas oleh gadis mandu itu.

“jinja?! Eomaaa maafkan nini, apa ini benar benar hancur?”

“haishh sudah, biar eomma lanjutkan, nini ikut lisa saja”

“eomma tidak marah?”

“tidak, sejak kapan eomma marah hm?”

“ayo cuci tangan dulu” anjak lisa sambil menuntun jennie menuju washtapel kemudian dengan telaten memcukikan tangannya dengan sabun.

“ayo rose dan jisoo ada didepan” gadis mandu itu mengangguk namun wajahnya masih cembarut.

“haishh sudah jangan cemberut seperti itu, jika aku tidak menyapa eomma duluan nanti dia tidak merestui kita, ayo tersenyum gadisku..” mendengar lisa menyebutnya dengan sebutan gadis ku, gadis mandu itu tersenyum dengan pipi yang sedikit merona.

“nah seperti itu kan cantik”

***
Dua pasang kekasih itu terlihat sedang asik becanda dan berbincang bincang dibawah pohon, dengan ditemani beberapa cemilan yang rose bawa, hingga matahari yang awalnya cukup Terik kini mulai redup karena hari akan berganti dari siang menuju sore hari.

“ahh kenapa waktu begitu cepat berlalu, aku masih betah disini” ucap rose, meski ramai dengan anak anak, tapi rasanya sangat menyenangkn dan nyaman berada disana, ditambah mereka selalu berbincang dibawah pohon dengan udara yang cukup segar.

“benar, rasanya baru sebentar” ucap jisoo. Sedangkan lisa hanya tersenyum sambil mengusap lembut rambut belakang jennie.

“sepertinya aku harus segera pulang, besok aku akan Kembali” ucap lisa, gadis mandu itu mengangguk patuh, meski rasanya tidak rela lisa pulang, tapi ia selalu percaya jika lisa akan Kembali datang.

“aku antar kedalam” ucap lisa lalu membantu jennie berdiri.

“kalian duluan” ucap lisa pada chaesoo dan dibalas anggukan oleh mereka.

***
Cup..

“aku pulang dulu nee” ucap lisa mendudukan gadis mandu itu dipinggir ranjangnya kemudian mengecup keningnya dengan hangat.

“nini masih ingin Bersama lisaa” rengeknya membuat lisa terkekeh gemas.

“beberapa hari kedepan aku tidak akan kemana2, aku tinggal menunggu tanggal yudisium dan wisuda, jadi aku akan kesini dari pagi. Ingin berjalan jalan?”

“mauu!”

“haha oke oke, besok kita pergi. Ah iya, jika aku wisuda nanti, datang lah Bersama jisoo dan rose"

“hmm nini malu”

“hey kenapa harus malu, aku ingin kekasihku datang, nanti aku akan memperkenalkanmu pada orang tuaku, mommy sudah mengetahui jika aku memiliki kekasih dan aku berjanji akan memperkenalkanmu pada mereka jika wisuda nanti. Mau ya”

“hm nee, nini ikut”

“nah seperti itu dong, sekarang aku pulang dulu” jennie menganggukan kepalanya, akhirnya lisa pun pergi meninggalkan gadisnya.

***

“sebentar lagi anak mommy wisuda, apa artinya mommy akan segera bertemu menantu?” tanya krystal yang kini sedang menonton drama Bersama putra tunggalnya.

“haha tentu saja mom”

“haishh mommy penasaran siapa, katamu mommy mengenalnya? Perasaan mommy tidak mengenal gadis lain selain rose temanmu itu”

“lihat saja nanti mom”

“ck.. menyebalkan”

Tbc

Sebenernya ada bbrapa draf lgi, tpi aku suka berubah pikiran jadinya satu2 aj





HAPPINESS |JENLISA| GP!Where stories live. Discover now