Bab 7 Liburan Ke Pantai (18+)

8 0 0
                                    

"Hah liburan ke pantai?"

"Iya nak Robby, kami sekarang mengambil cuti untuk seminggu. Maka dari itu kami mengajak kamu untuk ikut bersama kami ke pantai"

Secara tiba-tiba orang tua Sora mengajak diriku untuk pergi ke pantai besoknya, jawabanku Bu Kyoto dan Pak Isaak saling menepuk tangannya. "Baiklah sudah diputuskan, kita akan ke pantai selama tiga hari kedepannya!" Ucap Pak Isaak dengan semangat. Sora hanya diam saja melihat kelakuan dari orang tuanya sendiri.

"Maaf ya jika ini mendadak. Tapi Aku senang karena kau ikut" Ucap Sora dengan senyumannya.

"Tentu saja, hitung-hitungan ini sebagai cara kita untuk memperat hubungan kita" Ucapku menggoda Sora membuat wajahnya menjadi merah. Orang tuanya langsung terdiam melihatku. "Waw, sangatlah berani ya. Menggoda anak kami didepan orang tuanya" Ucap Pak Isaak yang langsung tertawa.

****************

"Hah kamu diajak ke pantai oleh orang tua Sora!? Maksudmu, kedua ilmuwan terkenal itu!?" Aku menganggukan kepalanya guna menjawab pertanyaan Aoi.

"Baiklah kalau begitu, berarti sekarang kau harus tidur lebih awal sana! Jangan sampe telat kayak yang sebelumnya" Mendengar itu Aku langsung mengiyakannya dan langsung pergi ke kamar untuk tidur. Agar besoknya bisa lebih fresh lagi.

****************

Besoknya Aku berangkat bersama keluarga Sora menaiki mobil pribadi mereka. Aku sangatlah bersemangat karena kapan lagi diajak jalan-jalan sama orang terkenal, dan juga kapan lagi jalan-jalan bersama pacarku yang baru saja ku tembak, hehehehe.

Ini adalah menjadi kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu berdua bersama Sora. Tanpa diganggu oleh Raz maupun Rossie, saat disekitar sekolah Aku dan Sora selalu diganggu oleh mereka berdua, membuat kami tidak bisa berduaan dengan tenang.

Awalnya Aku bingung, kenapa kita pergi ke bandara? Bukankah tujukan kita ke pantai ya? Namun Aku langsung tersadar ternyata mereka mengajakku ke sebuah pulau jauh dari perkotaan. Disitu lah pantainya berada, dan juga Aku melihat dari brosur dan internet, rating dari pantai mendapatkan bintang lima.

Kami menaiki pesawat pribadi milik keluarga mereka, yah Aku tidak heran sebenarnya. Pertama kalinya Aku menaiki pesawat, dan untuk pertama kalinya juga Aku menaiki pesawat pribadi. Isinya sangatlah nyaman sekali, layaknya rumah. "Baiklah anak-anak, perjalanan kita akan memakan waktu sekitar tiga jam. Jadinya silahkan jika kalian mau tidur dulu...." Ucap Ibu Kyoto kepada Aku dan Sora. Kalau Aku? Sudah jelas akan lebih memilih untuk tidur.

Kami pun sudah sampai di pulaunya, terlihat pulau itu sangatlah besar sekali. "Waw pemandangan yang sangat indah" Ucapku dengan polosnya, lalu kedua orang tua Sora mengajakku untuk segera menaiki mobil lagi untuk menuju ke hotel yang sudah mereka sewa, mereka menyewa selama tiga hari. Yah lumayanlah tiga hari liburan.

Butuh memakan waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai ke hotel tersebut. Pak Isaak sangatlah pintar karena memilih hotel yang dekat dengan pantainya. Jadinya kami bisa pergi ke pantai sesuka hati kita. Pak Isaak menyewa dua kamar, satunya untuk kedua orang tua, satunya lagi untukku dan Sora. Jadinya Aku mencoba masuk ke kamar yang sudah dipersiapkan.

Kamar ini sangatlah besar, lebih besar dari kamarku. Dan juga kamar ini memiliki kulkas kecil yang sudah berisi minuman-minuman tertentu. Sora hanya bisa tertawa melihat diriku yang sangatlah kagum melihat kamar ini. Mungkin bagi Sora ini adalah hal yang biasa saja.

"Ayo Robby, kita harus bersiap-siap untuk ke pantai" Setelah Sora mengatakan itu Aku langsung menyiapkan barang yang akan Aku bawa ke pantai nantinya.

****************

Apa Salah Untuk Mencintai Dia? (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang