Bab 4 Akhir Pekan

1 0 0
                                    

"Hah...Bosen bet kali ini astaga...."

Hari minggu, hari yang dimana semua orang akan beristirahat, ada yang berjalan, ada yang bermain dengan orang yang tercinta, dan ada yang sepertiku yang hanya duduk saja sembari bermain game konsol. Maksudku, bermain konsol seharian penuh? Lama kelamaan akan bosan juga.

"Astaga Robby, sudah dua jam kau bermain konsol itu. Kenapa kau tidak pergi bermain dengan temanmu?" Ucap kakakku. Dia adalah Aoi, dia tengah menjalani masa kuliah dan sering pulang malam karena pekerjaannya. Untuk orang tuaku, yah...mereka sudah lama meninggal akibat insiden kekacauan, jadinya ya Aku tinggal berdua dengan kakakku.

"Main sama siapa?" Ucapku dengan suara pasrah lalu melanjutkan bermain game. "Alah kau ajaklah temanmu yang pernah kau undang ke rumah kita" Betul yang kakakku katakan, Aku bisa mengajak Sora untuk bermain bersama-sama, tapi saat Aku mencoba mengundangnya, dia selalu bilang kalau dia tengah sibuk. Jadinya jika aku menghubungi dia lagi, sudah dipastikan dia akan menjawab dengan jawaban yang sama.

"Hah... mendingan sekarang kau keluar rumah sana! Menghirup udara segar dan menyentuh rumput sekali-kali" Setelah mengatakan itu kakakku langsung mencabut kabel konsolku yang membuatnya mati. Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Aku pergi keluar untuk mencari udara segar. Aku berjalan menyusuri taman sendirian, melihat banyaknya couple tengah bermesraan, kapan yah aku bisa begitu dengan dia.....

Lalu Aku merasakan haus karena saking panasnya cuaca, jadinya Aku mampir terlebih dahulu ke supermarket dan langsung mengambil sebuah soda dan membawanya ke kasir. "Jadi cuma beli ini doang, Robby?" Sontak Aku kaget mendengar kasir memanggil namaku, lalu Aku melihat kasir tersebut dan terlihatlah itu adalah Raz, pantes aja.

"Lah Raz? Kau disini?"

"Tentu, Aku disini agar bisa membeli handphone ROG" Ucapnya dengan senyuman percaya dirinya. Ini adalah tipikal Raz, apapun akan dia lakukan demi hasrat gaming dia terpuaskan. Lalu Raz melakukan scanning ke barcode lalu Aku membayar minuman itu. "Terimakasih" Ucapku lalu keluar dari supermarket, sebelum Aku dihentikan oleh Raz.

"Hei tunggu dulu! Tumben kau tidak bersama Sora saat ini?" Aku langsung menjawabnya kalau dia saat ini sedang sibuk.

"Akhir pekan biasanya dia sibuk, kenapa kau menanyakan?"

"Soalnya bisanya setiap akhir pekan begini Sora sering datang kesini untuk membeli minuman. Dan dia adalah salah satu pelanggan paling baik, soalnya dia sering memberikan kasir lainnya tip yang lumayan besar, termasuk juga diriku...."

"Jadi kau hanya pamer kalau kau sering diberi tip?" Ucapku setelah mendengar ocehannya itu.

"Tidak, tidak begitu...." Lalu Raz melihat ke sekelilingnya, lalu dia menyuruhku untuk mendekati dia. Aku menurutinya dan dia pun berbisik-bisik tentang sesuatu.

"Kau suka dia ya, Robby?" Mendengar itu Aku langsung menjauhi dia dan langsung menyangkalnya, meskipun rona wajahku berkata lain. "Mana ada! Tidak, dia hanya teman hahahaha....." Raz hanya melihatku dengan tatapan yang menyebalkan itu. Bagus, sekarang ada dua orang yang mengetahui kalau Aku menyukai Sora, pertama Rossie dan kedua adalah Raz.

"Sudahlah, tidak perlu berbohong seperti itu, jawab jujur saja iya atau tidak" Akhirnya Aku menjawabnya dengan jujur.

"Iya, Aku menyukainya. Awas kalau kau bilang siapa-siapa!"

"Iya-iya"

"Jadi kau hanya ingin mengatakan itu?" Ucapku untuk memastikan.

"Tidak, ada hal yang lainnya, yaitu tentang-" Baru saja Raz ingin memberitahuku tentang apa yang ingin dia katakan, tiba-tiba pintu supermarket terbuka dan Aku melihat orang yang sangat tidak asing bagiku. "Halo, pelanggan kesukaan kami, Sora. Kukira kau tidak datang" Ucap Raz sembari melambaikan tangannya.

Apa Salah Untuk Mencintai Dia? (BL) Where stories live. Discover now