O22 . Berakhir

473 61 1
                                    

Terdengar gelak tawa penuh kebahagiaan yang terdengar dari belah bibir seorang wanita. Pandangan nya yang tak fokus dan penuh dengan tekanan serta emosi itu menambah rasa takut bagi lawannya di bawah

Kutukan cruciatus yang tak terhindarkan pun menyapa tubuh-tubuh Vampir yang sudah lemah dan beberapa telah di selesaikan oleh Rodolpush ataupun Rabastan dengan kutukan kematian

"Rasakan!" Bellatrix seakan-akan sedang berada di taman bermain dan merasa begitu terhibur dengan badut-badut lucu yang kini menari-nari dihadapan nya

Rabastan dan Rodolpush hanya bisa menghela nafasnya. Sama sekali tak berniat untuk menghentikan aksi gila Bellatrix, mereka tidak mau tubuh mereka menjadi sasaran cruciatus selanjutnya dari wanita Lestrange mereka itu

Meninggalkan Bellatrix dengan kesenangan nya, kita berpindah ke sisi dimana kedua penguasa tengah berduel

Di dalam lingkaran sebuah cincin api keabadian yang berwarna biru, terlihat kilatan cahaya hijau dan bayangan bagai asap yang bergerak dengan sangat cepat

Tom Riddle dengan mantra pelindung serta lemparan cruciatus pun nampak tak begitu kesusahan menghadapi Raja Vampir dengan nama Velos

Gerakan secepat cahaya dengan cakar beracun dan setajam mata pisau itu menjadi kelebihan nya dalam menghadapi Tom yang sangat sulit ditargetkan

Selama duel berlangsung, satu hantaman mantra hitam berhasil mengenai dada Velos. Sementara dirinya berhasil mengoyak lengan pemimpin para Serigala dan Penyihir itu

Mantra demi mantra dan gerakan secepat kilat itu terus menerus dilakukan tanpa henti. Keduanya sama-sama hebat dan memiliki pertahanan kuat sehingga sangat sulit untuk melukai satu sama lain

Ratusan mantra mematikan yang nyasar pun tak mudah untuk di hindari. Terkadang mantra itu akan menghantam setiap tubuh yang sedang berduel di area dekat cincin api

Kerusakan yang di timbulkan pun tak lebih baik dari tempat lain, banyak tubuh yang tergeletak tanpa nyawa berkat kutukan Tom yang tak di sengaja terlempar keluar. Tanah berlubang, pohon yang tumbang dan terbakar pun bukti dari serangan Tom selama menggunakan mantra selain mantra kematian

"Ini akan sangat memakan waktu" Velos mendesis begitu merasa bahwa lawannya sangat amat menyulitkan. Tom yang melihat Velos tengah kesal pun tersenyum culas, perisai perlindungan tak sedikitpun dia turunkan

"Kau akan menyesal" Raja Vampir itu melesat dengan cepat dan keluar dari cincin api, tempat dimana dirinya dan Tom berduel dengan sangat hebat


[ Tenda Darurat ]


Draco dan Hydran nampak di sisihkan kepinggir begitu banyak sekali korban dari peperangan datang untuk menerima penyembuhan

Tak hanya Healer, Elf dan beberapa anggota Death Eater yang sudah pulih pun turut membantu korban-korban baru yang berdatangan dengan cepat

Beruntung sekali Lily sampai di saat genderang perang di bunyikan. Narcissa berhasil mengembangkan sebuah ramuan baru dengan bahan dasar ramuan yang sebelumnya telah diselesaikan Severus

"Mereka semua mengerikan" Ucap Draco begitu melihat para korban yang sedang di tangani oleh sang Mommy. Banyak dari mereka berlumuran dengan darah dan kehilangan anggota tubuh

"FATHER!" Mata mereka membulat dengan sempurna begitu melihat ayahnya berada di papahan Barty dan Evan. Sayatan di dada yang terlihat menganga dengan sangat lebar dan dalam itu membuat Narcissa tertegun

MALFOY'S [ End ]On viuen les histories. Descobreix ara