MALFOY'S [ End ]

O14 . Sebuah Pengkhianatan

Note !

":...:" Italic, bahasa Parsel
'...' Italic, berbicara dalam hati

Lolongan serigala yang sangat amat keras dan di barengi dengan gelapnya langit malam itu menjadi suasana yang terasa sangat mencekam

Remus Lupin yang seorang manusia serigala merasakan perasaan gelisah begitu bangsa nya mulai melolong panjang dan memberikan pertanda bahwa telah terjadi pengkhianatan di salah satu kubu

Sirius dan Severus yang masih terjaga sementara Lily telah naik ke kamar tidurnya pun tak dapat tenang dengan perilaku dan sikap waspada Remus

"Kau kenapa, Moony?"

"Betrayal, sebuah pengkhianatan dalam kelompok. Aku tidak bisa membiarkannya begitu saja, Snivellus" Remus semakin gelisah dan saat ini mulai mengubah wujudnya menjadi manusia setengah serigala yang sudah sangat siap untuk menyerang

"Kita harus mengikutinya" Sirius mulai berubah ke bentuk animagus nya yang seorang Grim dan berlari mengikuti Remus yang sudah berlari lebih dulu

Severus tak bisa membiarkan dua orang temannya itu bertindak gegabah, dia mulai merubah wujudnya layaknya sebuah asap dan melesat dengan cepat seperti cahaya

Transformasi Death Eater memang opsi yang paling cepat jika ingin sampai di tempat tujuan dalam waktu tempuh yang lebih singkat

[ Malfoy Manor ]

"Bibi" Theo kecil nampak bergetar ketakutan begitu suara bising terdengar lebih banyak di arah luar. Lolongan panjang khas seorang manusia serigala pun terdengar hingga membangunkan bulu kuduk di setiap tubuh. Apakah Manor sudah dikepung sekarang?

"Kita akan baik-baik saja, Boy" Bellatrix menyiapkan tongkat sihirnya yang kuat. Setidaknya dia bisa melawan lebih dari tiga orang dalam duel

"Bibi" Kali ini Draco yang panik, adiknya tidak mau diam dan terus saja meraung keras disertai dengan lelehan air mata di pipi nya

"Draco, Theo, kalian bawa Hydran ke kamar Father dan Mum bersama Nagini. Dan Nagini, entah kau paham atau tidak dengan bahasa ku, tolong bimbing anak-anak itu ke tempat aman" Nagini memang tidak memahaminya. Tapi begitu melihat kesungguhan di kedua mata tajam Bellatrix, Nagini mulai melepaskan lilitannya di sekitar mereka dan bergerak menuju ke lantai atas Manor untuk mengamankan anak-anak

"Sepertinya ini akan menjadi akhir hidupku" Bellatrix bergumam pelan dengan tatapan sendu yang dia tujukan untuk suaminya yang saat ini sedang berada dalam misi bersama Rabastan

Dia mulai menyesali tindakan semena-mena nya pada pria sabar dan baik yang bernama Rodolpush Lestrange

'Tiga'

'Dua'

'Satu'

Tepat dalam hitungan ke satu, pintu manor nampak di hancurkan dengan mantra Bombarda Maxima hingga hancur dan terbuka lebar

Bellatrix melihat beberapa manusia serigala yang sudah berada dalam wujud half-wolf nya tengah berdiri di antara tubuh-tubuh tinggi berkulit pucat yang menampakkan taring nya

Sial, berapa banyak lagi pengkhianat di kubu Voldemort?!

"Wah, wah. Bellatrix Lestrange, wanita gila yang entah kenapa bisa menjadi anggota lingkaran dalam" Bellatrix memusatkan perhatiannya pada seorang half-wolf yang berbicara dengan nya