MALFOY'S [ End ]

OO3 . Draco Yang Baik

[ 5 Juni 1882 ]
Malfoy Manor, 10.10 am

Ulang tahun Draco kembali di rayakan dengan penuh suka cita. Si kecil yang saat ini mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat itu nampak antusias saat bermain dengan Barty dan memamerkan perut bulat Narcissa yang di dalamnya berisi adik yang dia inginkan

"Dede nini" ( Adek di sini ) Ucap Draco sambil menepuk-nepuk perut ibu nya pelan pada paman-paman dan bibi nya begitu mereka berkumpul dan hendak merayakan ulang tahun nya

"Dedek nya ada satu atau tiga?" Tanya Bellatrix pada pemuda kecil di hadapannya. Fitur wajah Draco semakin terlihat tajam dan maskulin saat ini, Bellatrix bahkan terpesona oleh aura dari balita di hadapannya ini

"Pat!!" ( Empat ) Sambil menunjukkan kesepuluh jari nya dengan riang. Lucius mendengus, dia segera melipat kesembilan jari-jari kecil anaknya dan menyisakan satu buah telunjuk pada tangan bagian kanan nya

"Satu" Draco tersenyum polos begitu ayahnya membenarkan ucapannya barusan. Gigi nya sudah mulai nampak banyak

"Mayuu" ( Malu ) Dia berlari kecil menghampiri Lucius dan duduk di pangkuan ayahnya, membenamkan wajah kecil nya pada dada keras sang ayah dan menutup keseluruhan tubuhnya dengan jubah besar sampai tak terlihat

"Jangan salahkan aku jika menggigit nya, gigitan ku tidak seberbahaya milik Fenrir" Fenrir Greyback yang terbawa-bawa dalam dialog penuh geraman milik Bellatrix pun mendengus

Suara langkah kaki kembali terdengar dan sudah pasti milik Severus, hanya dia yang belum muncul dan masih di tunggu kehadirannya oleh para anggota Death Eater

"Maaf, aku terlambat lagi. Aku berakhir dengan mengajak Lily dan kedua temanku untuk dipertimbangkan Tuan Tom agar bisa bergabung dengan kita" Setelah Severus mengatakan hal tersebut, dua orang pria dengan Lily Snape nee Evans datang

"Salam, saya Sirius Orion Black pewaris dari rumah keluarga Black datang dengan mengharapkan Tuan untuk menerima saya" Sirius, keturunan terakhir keluarga Black yang merupakan sepupu dari Narcissa dan Bellatrix

"Salam, saya Remus John Lupin, seorang manusia serigala yang datang untuk mengharapkan Tuan juga menerima keberadaan saya" Remus dan Sirius membungkuk penuh rasa hormat, begitupun dengan Severus dan Lily yang juga membungkuk menghormati Tom sebagai pemimpin mereka

"Bangkitlah, kita bicarakan itu nanti. Sekarang nikmati pesta pewaris Malfoy ini" Ucap Tom dan dengan segera, mereka berempat bergabung dan ikut merayakan ulang tahun Draco

"Sir, kue ulang tahun sudah siap" Dobby muncul dengan kue besar yang kini lebih besar dari ulang tahun draco sebelumnya karena kali ini sekaligus merayakan kehamilan Narcissa yang sudah membesar

Dobby menjentikkan jarinya, makanan mulai memenuhi meja dan meja yang awalnya kosong menjadi ramai dengan berbagai hidangan mewah buatan para Elf rumah yang begitu luar biasa

"Jangan lupa untuk membuat permohonan pada Lady Magic, sayang" Narcissa menyentuh jahil hidung mancung Draco dan di hadiahi anggukan semangat dari putra pertamanya itu

Draco segera membalikkan tubuhnya menghadap ke meja. Lucius menahan tubuh kecil anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan

"Di jik, Deko mu dede na ijau atu yan emes, fuhhh" ( Lady Magic, Draco mau adek nya hijau satu(?) yang gemes, fyuhhh ) Mereka sedikit mengerutkan keningnya karena bingung dengan doa dan harapan dari Draco, namun mereka tetap mengaminkan nya begitu lilin di tiup

"Dray mau adeknya warna hijau? Seperti naga? Atau ular?" Nagini yang merasa dirinya adalah salah satu dari spesies yang di sebutkan Tom pun nampak bangkit dan turut bergabung sambil mendesis tanda dirinya hadir

"No, ni ni ijau" ( No, ini ini hijau ) Ucap nya sambil menunjuk ke arah mata Narcissa di sampingnya. Mereka kemudian paham, diam-diam mereka semua turut berdoa kembali kepada Lady Magic agar mengabulkan doa kecil Draco supaya mata calon adiknya itu berwarna hijau sesuai keinginannya

[ 5 Juni 1882 ]
Malfoy Manor, 11.00 am

Selesai menikmati makanan dan kue ulang tahun Draco yang sangat lezat, mereka mulai masuk ke dalam sesi membuka kado. Hanya beberapa saja, karena beberapa anggota nampak mulai memisahkan diri untuk bergabung dengan Tom untuk menindaklanjuti Sirius serta Remus

"Cil, biarkan aku membuka satu" Pinta Barty yang duduk di sisi kanan Draco. Di sisi lainnya ada Dolohov dan si kembar Lestrange dan di sofa telah terduduk Narcissa, Lily dan Bellatrix yang saling mengobrol

"No!" Draco kecil memukul telapak tangan Barty yang menjulur dan mulai meraih satu kado kecil, berakhir dengan kado yang tidak jadi di ambil dan Barty sendiri yang mengusap-usap tangan nya

"Pelit" Draco menjulurkan lidahnya pada Barty. Meledek pria itu saat dia merasa menang dan lebih unggul dari si Crouch

"Atu, amu atu, amu uga atu" ( Satu, kamu satu, kamu juga satu ) Draco bangkit dan mengangkat satu-persatu kado nya ke arah Dolohov, Rodolpush dan Rabastan dengan susah payah. Barty selalu berjaga di setiap sisinya begitu anak itu mulai mengangkat kado dan berjalan menghampiri beberapa dari mereka

"Terimakasih, kecil" Ucap mereka bertiga bergantian. Mereka mulai membuka kado yang di berikan Draco dengan niat untuk membantunya membuka. Barty manyun, dirinya merasa begitu di khianati dengan sangat amat menyakitkan

"Uat aty" ( Buat Barty ) Draco mengambil satu yang berukuran paling besar, bersusah payah membawa nya mendekat pada Barty hingga jatuh terduduk berkali-kali dan meletakkan kado besar itu di pangkuan si Crouch Junior

Barty merasa begitu tersanjung, dia hendak memeluk si pirang kecil namun tak cukup cepat karena pirang itu sudah membuka satu kado dengan seekor ular hijau yang sisiknya berkilau cantik dan membawanya berlari ke arah Narcissa

"Mum, uat dedeee!!" ( Mom, buat adek ) Pekik nya dengan begitu keras menuju ke arah sang ibu. Memperlihatkan seekor ular kecil yang cantik dengan warna favoritnya ( hijau ) dan anteng berada di dalam kotak kado

"Buat adek kecil? Wah Draco baik sekali ya" Lily mengusap surai pirang klimis milik Draco begitu pesan yang di maksud Draco dapat dimengerti dengan baik. Dia memberikan satu kado nya agar menjadi milik adik kecilnya kelak

"Aunty juga punya sesuatu untuk dragon kecil" Bellatrix mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membukanya, begitu kotak itu terbuka, nampak sebuah kalung berwarna perak yang nampak begitu indah dengan size yang otomatis akan mengikuti lingkar leher si pemakai

"Waaa, ntik" ( Wah, cantik ) Draco terlihat begitu bahagia dan kedua matanya nampak berbinar cerah. Bellatrix memang bibi favoritnya

"Dari aunty Lily dan Paman Sev" Dua buah jubah dengan warna yang sama namun model yang berbeda kembali menarik perhatian Draco kecil. Hijau dan perak adalah warna yang paling indah di dunia Draco

— MALFOY'S DAILY —