III

1.2K 90 1
                                    

Hidup pasti ada cobaan dan cobaan pasti ada ujian dan ujian pasti akan menyakitkan,yang ga vote moga aja ujian idupnya syulit kaya melupakan rehan.
-raki-

"Eh ser, pr mana gw mau nyontek" Serena menghela nafas, "ada di tas keknya, gw lupa kaga ganti jadwal" ucap Serena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ser, pr mana gw mau nyontek" Serena menghela nafas, "ada di tas keknya, gw lupa kaga ganti jadwal" ucap Serena.

Kemarin setelah dengan mudah manjat tembok dan pulang dengan berjalan kaki, Serena langsung tidur dan tidak memeriksa tasnya. Paginya,Serena kesiangan jadi langsung cus berangkat.

"Eh ada buku anak kelas sebelah Weh" Serena menoleh. Buku Ratara, pasti Ratara yang masukin kemarin pas dia pingsan. Wajah Serena mendadak datar, Monica yang sadar hanya mengedikkan bahu saja dan langsung menyalin tugas sekolahnya.

"Selesai nanti, balikin sendiri" Serena berdiri ke luar kelas. "Mau kemana serr?"

"UKS. woi ketua kelas! gw ijin mau ke UKS, kasih alasan apa aja terserah. Bye"

Ketua kelas hanya mengangguk sambil memberikan tanda 👌🏻. Monica pun ikut mengangguk, Serena kayaknya lagi bad mood, jangankan mukanya aura nya aja udah kaga enak.

Tak lama pak Jono masuk ke dalam kelas. "Loh itu anak limbat kemana"

'anjir.. anak limbat ga tuh'

"Kritis pak, tadi ke UKS" ucap ketua kelas. Pak Jono yang paham hanya mengangguk, 'ni anak kayaknya harus saya serahin ke ketua OSIS nih, bolos terus'

"Baiklah, kumpulkan pr Minggu lalu di meja bapak, hari ini kita lanjutkan pembahasan tentang senyawa kimia yang...

'kaya ada yang aneh bah' Monica menoleh ke arah Raki, "bukannya sekarang pelajaran MTK?" Ucap Raki sambil berbisik. Monica udah peset aja mukanya.

"Pak, bukannya sekarang MTK ya?"

"Lah iya bapak lupa"

'gini amat punya wali kelas'

•••

"Eh ser, tadi pak jono nyuruh Lo ke kantornya sehabis pulang sekolah" ucap Monica, Serena sudah tau ni pasti  bakal di ceramahin lagi. "Oke, biar ku jampe jampe bah kalo sampe macem macem"

"Pfftt tepos gitu siapa yang mau macem macem" Serena dan Monica menatap horor ke arah Raki.

Bugh

"Hah mampus lah kau kena tonjokan maut, kali ini ga akan gw halangin Lo ser, Babuk aja ikhlas gw" ucap Monica sambil melanjutkan memakan makanannya sedangkan Raki sudah pingsan karna Serena memukul kepalanya.

Sampai selesai makan pun Raki masi diam tiduran di lantai. "Ih dah bel masuk" ucap Monica sambil melihat jam di tangannya. "Cus lah, tinggalin aja ni orang"

'eh kok gak ada yang gendong gw ke UKS? Pingsan loh gw ini' batin Raki.

•••

"Jadi gini nak Tara, bisa bantu bapak buat ngawasin Serena? Bapak lihat kamu dekat dengan Serena. Bapak juga konfirmasi ke ibu Serena dan ternyata kalian dekat kan? Bisa bantu bapak nak?" Yap, di ruang pak Jono ada Ratara dan pak Jono.

Dasi Abu (Serena × Ratara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang