2.6 - Peccatoris Finale

Start from the beginning
                                    

Tapi hal tersebut tidak dapat menyurutkan semangat anggota Galaxy Rangers untuk melakukan evakuasi korban bencana. Mereka akan terus mencari di titik-titik yang sudah ditetapkan atau menyisir lokasi yang lebih jauh apabila perlu.

Bahkan ada banyak sekali anggota dari berbagai unit yang dikirimkan untuk melakukan tugas ini.

"Grup A, mencari ke titik yang ini. Grup B di sini, grup C ikut bersamaku ke bagian ini, grup D melakukan pencarian lewat udara dan gunakan semua unit Starskiff yang ada. Kemudian grup E, kalian akan terus mengawasi dari sini dan kabari markas pusat jika menemukan sesuatu," ujar Durma sembari menunjuk beberapa titik yang ada di peta raksasa Methuselah. "Berhati-hatilah, meskipun kita tidak bisa membeku udaranya tetap saja dingin."

"Dimengerti, Mayor!"

"Kita langsung mulai pencarian setelah ini. Bubar," lanjutnya dan semua orang mulai melakukan tugas yang diperintahkan sang atasan.

Puluhan Starskiff kemudian lepas landas dan mengudara di langit Methuselah untuk melacak apakah ada yang selamat, sedangkan di jalur darat digunakan snowmobile agar mampu berjalan di trek bersalju. Usaha yang sudah dilakukan selama berhari-hari semenjak bencana pembekuan dimulai.

Meskipun mereka hanya bisa menemukan tulang belulang atau ratusan patung es seperti yang sudah-sudah, setidaknya sebagai Galaxy Rangers mereka harus memastikan setiap pekerjaan diselesaikan dengan baik.

Durma dan beberapa senior lain lalu memimpin pasukan, berada di jalur depan agar para junior mampu mengikuti mereka tanpa tersesat — bagi beberapa anggota, ini adalah misi global pertama di luar planet tempat mereka bertugas sebelumnya.

"Zona berkabut. Aktifkan anti-kabut di kendaraan masing-masing," komando seorang pria berpangkat letnan. Kemudian yang lain mulai mengaktifkan fitur yang memungkinkan mereka melihat dengan jelas di dalam kabut dan membuat kendaraannya bisa menyerap kabut.

Perjalanan terus berlanjut sampai Durma menghentikan snowmobile yang dikendarainya secara mendadak, membuat yang lain juga berhenti karena terkejut.

"Ada apa, Mayor?" Salah seorang bawahannya bertanya setelah semua kendaraan dihentikan.

"Tidak ada lagi jalan di depan kita," balas Durma dan setelahnya kabut menghilang akibat diserap oleh banyak sekali snowmobile.

Benar saja, yang berada di hadapan mereka adalah sebuah jurang dalam — dan di sekitarnya terdapat sisa tali putus, seperti pernah dibangun jembatan sebelumnya.

"Menurut Anda, mungkinkah ada seseorang yang terjebak di dasar jurang sana?"

"Kita tidak tahu jika belum mencoba." Gadis berpangkat mayor itu menyahut. "Siapkan semua peralatan, kita akan turun ke dasar."

🚄🚄🚄

Setelah berhasil melarikan diri dari amukan pekerja yang tidak dapat melaksanakan hukuman mati kepada Sebastian, kru malah mendapat masalah lain — pintu ruang sidang yang mendadak tidak bisa dibuka.

Padahal mereka sudah berhasil menjauh dari kerumunan yang tengah bertempur.

"Kalo begini, sama aja kita bakal ditangkap ... " Aiv bergidik ketakutan, begitu juga rekan-rekannya yang mulai memikirkan nasib mereka jika sampai tertangkap.

Space Sojourner Where stories live. Discover now