Prolog

840 20 0
                                    

"Ketenangan di malam sunyi"
.
.
.

Sebuah ruangan hening dan buku diary diatas meja adalah tempat favorit gadis bernama Zalfa yang menyukai ketenangan.

Tiada hari tanpa menulis dibuku diary miliknya itu, semua perasaan ia luapkan dibuku itu untuk menjadi penenang baginya

Terkadang seseorang lebih memilih untuk bercerita melalui tulisan daripada bercerita kepada seseorang yang terkadang respon nya tidak sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Terkadang seseorang lebih memilih untuk bercerita melalui tulisan daripada bercerita kepada seseorang yang terkadang respon nya tidak sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan

Walaupun melalui tulisan tidak memberi pendapat dan solusi, namun dengan melalui tulisan kita menjadi jauh lebih tenang Karena sudah meluapkan semua perasaan tanpa adanya respon tidak mengenakkan yang mungkin tidak selalu orang mengerti.

Begitu lah dengan Zalfa yang memiliki karakter introvert, yang tidak sembarang orang tau tentang kehidupannya karena ia memang pintar dalam memilih, kapan waktunya ia harus berbicara dan kapan waktunya ia untuk diam

"Zalfa tidur udah malam, nulisnya besok lagii" ujar seorang wanita bernama Bu Inna yang merupakan ibu kandung Zalfa

"Iya bu"  jawab zalfa dengan menutup buku dan tutup pulpen yang ia taruh meja miliknya

Zalfa segera menutup lampu dan menggantinya dengan lampu belajar untuk melanjutkan menulis hari-hari nya dibuku diary itu.
Waktu berlalu tak terasa jam menunjukkan pukul setengah dua belas karena ia sudah ke asyik an menulis

Karena merasa sudah larut ia pun menutup bukunya dan mulai terbaring dikasur yang empuk miliknya itu untuk segera tidur.

A Million StoriesTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon