Bab 22 Kemunculan Masa Lalu

1.4K 17 0
                                    

       Rena menghembuskan nafas panjang.
Berdebat dengan jungkook memang susah menang.jangankan menang,seri saja susah!

     "Baiklah,terserah!Silahkan kamu tinggal di apartemenku,biar aku yang tingga di mansion orangtuaku."ancam Rena balik.

       Seira sudah terbahak mendengar perdebatan mereka,meskipun dia tidak tahu apa yang dikatakan oleh jungkook, tapi dia bisa menyimpulkan dari perkataan sahabatnya.

        Adik brandalnya saat ini pasti sedang mencak-mencak tak karuan,dilihat dari bagaimana pemuda itu sangat bucin pada sahabatnya,sudah pasti pisah tempat tinggal akan membuat jungkook sakit parah.

      "Sepertinya itu bagus Rena,kalian tidak boleh tinggal satu atap sebelum menikah."
Usul Seira berniat mengerjai adik brandalnya.

      "Benar,itulah kenapa aku ingin kami pisah tempat tinggal mulai sekarang."
Sahut Rena semakin membuat jungkook ketar-ketir.

      "Sayanggg...kamu sedari pagi kenapa sih? Aku salah apa sama kamu? Kenapa sejak tadi kamu seakan memusuhiku."
Keluh jungkook dengan nada sedihnya.

      "Tidak ada, aku hanya ingin menjalani hubungan sehat saja."imbuh Rena dengan santai.

       "Tidak bisa seperti itu sayang,kau ingin aku mati merindu?ayolah,jangan siksa aku seperti itu.kejam sekali kamu ini."tolak jungkook lagi.

       "Sudahlah,kembali bekerja sana.Aku masih ingin mengobrol dengan Seira, Bay
Honey!"ujar Rena yang langsung mematikan sambungan telepon mereka.

         Seira sendiri tidak berhenti tertawa,
Oh dia tidak pernah menyangka akan melihat sahabatnya berpacaran dengan adik kandungnya yang brandal itu.artinya status mereka akan berubah dari sahabat menjadi sahabat merangkap ipar nanti.

       "Kalian sangat lucu,aku tak menyangka kau akan berpacaran dengan adikku."
Kekeuh Seira.

       "Aku juga semua terjadi begitu saja.
Kamu sih tidak pernah menunjukan foto bocah laknat itu."gerutu Rena menyalahkan sang sahabat.

       "Dia sangat sulit di ajak berfoto,lagipula
Untuk apa aku menunjukannya? Tidak ada hal penting yang dapat aku ceritakan kecuali dia yang badboy."imbuh seira yang ada benarnya juga.

       "Benar juga."Sahut Rena yang kemudian mereka tertawa bersama,di-
Lanjutkan dengan cerita-cerita,
pengalaman dan banyak hal lagi.

       ***

        Setelah grils time singkat itu,Rena saat ini sudah berada di super market tempat dia biasa membeli keperluan dapur di apartemen miliknya seusai ia pergi ke apotek tadi membeli pil kontrasepsi yang biasa ia minum untuk berjaga-jaga sebelum menikah. Tapi banyak juga orang yang sering meminum pil itu tetap kebobolan hamil,Ah semoga saja di tidak.

        Tak lupa Rena juga membeli pembalut,
Dia dapat merasakan keanehan pada tubuhnya sekarang.Hal yang bisa terjadi ketika akan kedatangan tamu bulanan.

       "Rena."

        Saat Rena sedang memilih-milih daging,tiba-tiba saja sebuah suara yang terasa tidak asing memanggil namanya.

        Dia mendongakkan kepala yang tadinya sedang menunduk ke arah frezzer.

        "Oh tuhan, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi."ucap orang yang memanggilnya tadi.

         Rena bergeming,dia hanya mengerutkan kening tanda sedang berfikir
Siapa gerangan pria gagah yang menghampirinya dengan senyum manis tetapi tidak semanis jungkook.Eh?

Terjerat Cinta Dosen Cantik Sejuta PesonaWhere stories live. Discover now