Bab 3 Pergi Petelah Bercinta

5K 39 0
                                    

Pada keesokan paginya,Rena terbangun dari tidur nya.raut wajahnya terlihat bingung saat ini,dia menatap sekeliling nya yang terlihat sangat asing baginya.

"Dimana aku?"batinnya bertanya tanya.

Kepalanya masih sangat pusing saa ini ketika dia berusaha beranjak dari ranjang,tiba tiba saja dia memekik karena merasakan sakit luar biasa pada area intinya.yang membuatnya lebih terkejut adalah,tubuhnya tidak memakai apapun,hanya selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

Dia juga melihat bercak darah dan cairan cairan yg sudah mengering di seprei ranjang yang di tidurinya.otaknya berusaha mencerna dan mengingat sesuatu,hingga pada akhirnya dia ingat jika dia merayu seorang pria yang wajahnya terlihat samar dalam benaknya.dia juga menawarkan banyak uang pada pria itu hingga terjadilah malam panas mereka.

Matanya melotot dengan tangan yang menutup mulut terkejut dan dia juga bisa mendengar samar-samar suara air dari dalam kamar mandi.

"arghhhhh idiot !"umpat nya kesal.

Di mana otaknya tadi malam hingga membuatnya segila ini.semua yang terjadi karena mereka.Dia akan membuat perhitungan pada teman dan calon mantan suaminya itu.

Dengan langkah perlahan dan tertatih-tatih, Rena mulai memungut bajunya dan segera memakainya.

Dia juga meletakan uang yang cukup banyak di atas meja samping ranjang dan tak lupa mengucapkan ucapan terima kasih pada pria itu.

Sungguh,dia tidak mau bertemu dengan pria yang sudah menghabiskan malam panas dengannya.dia sangat takut jika pria itu gendut,buntal,jelek dan tua.

Semoga saja pria itu tidak mengingatnya dan hanya menganggap mereka melakukan kencan satu malam.

Setelah memakai pakaiannya Rena terburu-buru keluar dari kamar karena takut jika pria itu akan segara keluar.

Meskipun saat tidak sadar itu dia bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa,tapi dia tidak mau bertemu atau berhubungan lagi dengan pria itu.Tidak mau ! Kalau dia tampan,masih bisa di bicarakan.

***

Sementara di dalam kamar mandi,jungkooksedang tersenyum-senyum mengingat pertempuran yang terjadi kemarin malam.dia juga masih ingat rasa dari setiap inci tubuh itu.dan wanita itu benar benar membuat nya gila.

Entah karena ini adalah pertama kalinya bagi dia dan wanita itu,tapi yang jelas dia menginginkan wanita itu lagi.menginginkan bibir kenyal yang menjadu candunya.

Dia sudah pernah berciuman dengan gadis lain,tapi Rasa yang di berikan wanita yang menghabiskan waktu malam dengannya benar benar berbeda hingga membuatnya candu.

Walaupun begitu,dia tetap akan bertanggung jawab karena sudah merusak anak gadis orang.dia memang nakal dan bajingan karena memiliki banyak mantan.tapi dia tidak seberengsek itu untuk tidak bertanggung jawab atas apa yang di lakukanlanya.

Apalagi wanita itu sangatlah cantik hingga mambuat jantung nya berdebar.dia tidak bisa mengatakan jika itu cinta,karena dia juga belum pernah mencintai.

Mungkin,dia akan berbicara secara perlahan dengan gadis itu sekaligus mengenalnya lebih dalam lagi.Ah bukan gadis,tapi wanitanya.

Memikirkan itu membuatnya terkekeh sendiri seperti orang gila.setelah selesai,dia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan bathrobe.

Dia melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan wanita yang sudah menghabiskan malam panas bersamanya.
Namun,hanya kesunyian yang di temukan.tidak ada tanda tanda keberadaan makhluk hidup di sana.

Terjerat Cinta Dosen Cantik Sejuta PesonaWhere stories live. Discover now