RCQ 2 : Actually she is..

19 1 0
                                    

08.05

Pagi itu Sunmi tengah menyuapi Juhyeon sambil bermain di taman. Ia mendorong ayunan yang Juhyeon tumpangi sambil menunggu anak itu menelan makanannya.

"Juhyeon-aa makannya jangan di emut mulu dong, ayo di kunyah" ujarnya lembut.

"Iya eonni"

Bocah itu mengunyah, namun tak berselang waktu lama ia kembali mengemut makanannya saat suapan baru masuk ke mulut.

Tanpa mereka sadari, Bae Woobin mengintai mereka dari lantai dua rumah mereka di balik jendela kaca yang hanya satu arah.

Mata Woobin fokus pada belahan dada Sunmi yang terpampang jelas. Entah itu kesengajaan atau bukan, tapi memang pakaian maid itu nampak sempit saat di kenakan Sunmi yang memiliki payudara cukup besar.

Setelah merasa cukup lama akhirnya Wonbin pergi dengan urusannya.

Di bawah sana Sunmi masih sibuk mendorong ayunan untuk Juhyeon. Sebentar-sebentar Juhyeon beralih dari ayunan ke perosotan lalu jungkat-jungkit.

Melihat tingkah Juhyeon seperti itu membuat Sunmi emosi seraya memutar bola mata malas.

"Yaa Bae Juhyeon!" teriak Sunmi reflek Juhyeon terkejut seraya menunduk ia berhenti dengan aktifitasnya.

"Berhenti berpindah tempat dan selesaikan makannya!" ketusnya.

Juhyeon hanya diam menunduk, namun karna dirinya tak ingin membuat Sunmi lebih marah padanya, jadi ia mengunyah makanannya lebih cepat agar cepat habis.

Setelah makanannya habis, Sunmi meninggalkan Juhyeon sendiri di taman membawa alat makannya untuk di cuci langsung.

Melihat punggung Sunmi yang kian masuk ke dalam rumah, Juhyeon menangis dengan suara kecil. Anak kecil berumur empat tahun itu meneteskan air mata mengingat Sunmi membentaknya seperti tadi. Ia terus menyeka air matanya sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Selepas masuk ke dalam rumah bertingkat tiga milik orang tuanya, Juhyeon mencari-cari keberadaan Sunmi. Anak sekecil itu berniat untuk meminta maaf pada Sunmi atas kesalahannya.

Ibu kandungnya sudah menanamkan pada sang anak untuk selalu meminta maaf jika melakukan kesalahan pada siapapun. Harus di akui Juhyeon memang anak yang berbeda dengan anak-anak seumuran lainnya, ia jenius dan cerdik sejak kecil membuatnya mendapat penghargaan sertifikat Batita Jenius, hingga pada saat ini ia begitu pintar mencari sang maid berada.

Keluarga kecilnya itu merupakan keluarga terpandang di Korea, mulai dari Juhyeon yang jenius lalu merambat ke bisnis Bae Woobin ayahnya. Namun yang berbeda di sini adalah Kim Taehee ia memang sudah kaya raya sejak kecil, bahkan sebelum ia lahir ke dunia karna beliau anak turunan konglomerat di Korea. Hartanya yang berlimpah-gemurah yang selalu di tabung untuk bekal masa depan.

Namun saat Taehee bertemu Woobin dan menyatakan pada keluarga bahwa Woobin akan menikahinya, keluarga Taehee tidak setuju karna Woobin tidak selevel dengan mereka. Namun dengan menyampingkan tahta demi kesetiaan Taehee yang terlanjur jatuh cinta setengah mati pada Woobin yang juga cinta padanya, Taehee siap menerima saat dia di putuskan hubungan dengan keluarga konglomerat itu.

Berita beredae di mana-mana saat tau seorang Kim Taehee memutuskan hubungan kekeluargaan demi menyambung hubungan cinta yang pada masa itu tidak berharga sama sekali di bandingkan harta dan kedudukan tinggi.

Tentu saja banyak komentar miring tentang Taehee yang di bilang tidak tahu bersyukur sudah mendapatkan kekayaan secara alami namun ia malah memutuskan kontak. Begitu pula dengan Woobin yang di hina, di caci maki karna merebut Taehee dari keluarga emasnya.

Revenge for Charade QueenOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz