Tolong jangan berekspektasi terlalu tinggi .
Author adalah pemula akut 🙏
.
.
.
.
.
Kringg kringgg
"Assalamualaikum nak, ada apa?"
"....."
.
.
.
"Ok, kita akan pulang besok"
"Wa'alaikumussalam"
Tut
Tut
Tut
"Ada apa yah?"
"Kakakmu telfon, barusan dia bilang-"
"WOII BLAZE TUNGGU!!"
"AHAHAHAAHAAA, LU CUMA MENANG GEDE BANG"
Byuurrrr
Ceplass
Ceplaass
.
.
.
"hahhh, brisik bangett dah"
"Hmm, tau gitu mending dirumah sama kak Hali aja"
.
.
.
"Wah wahh para pangeran kecil udah pada gede yaa"
Sontak mereka yang merasa terpanggil menoleh ke asal suara. Pada ngaku kalau lu pada pangeran yee.
"Om dudaa?..."
"....."
"Eh?"
"EHH?"
-WE ARE STARBOY-
"Haduh aze kenapa lupa sama om Mecha sihh"
Ucap seorang wanita cantik yang saat ini berbicara sambil mengeringkan surai anaknya yang basah.
"AHAHAHAA Blaze ternyata minim memori"
Sekarang gantian abangnya ni, siapa lagi kalo bukan upan.
Blaze hanya menatap datar kakaknya yang sudah tertawa terbahak bahak sedari tadi.
"Agak sedih dikirain duda, emang sejak kapan gua kawin"
terlihat raut muka yang sebelumnya sumringah itu menjadi masam.
"Ahahaha....sabar brother, mangkanya cari bini sono"
Tambah Amato yang makin membuat hati Mecha hancur tak terbentuk.
"Ughh...sampai hati kau tomat"
Sedangkan disisi lain keluarga harmonis tadi, ada seorang anak sulung yang meratapi kesunyian di rumah luas milik keluarganya itu. Salah sendiri nggak ikut liburan.
YOU ARE READING
WE ARE STARBOY (Slow Update)
Non-Fiction[FANFICTION STORY] [WAJIB BACA!!] YOO kenalin aku Charlie kalian bebas mau panggil aku gimna, asal jangan aneh-aneh. Book ini akan jadi book pertama yang aku buat, jujur aku dari dulu nggak ada tertarik sama nulis maupun baca.Yaa it's me boger (boca...
