[FANFICTION STORY]
[WAJIB BACA!!]
YOO kenalin aku Charlie kalian bebas mau panggil aku gimna, asal jangan aneh-aneh.
Book ini akan jadi book pertama yang aku buat, jujur aku dari dulu nggak ada tertarik sama nulis maupun baca.Yaa it's me boger (boca...
Jangan berekspektasi terlalu tinggi. Aing kgk mau kalian kecewa 😭🙏
ENJOY BROO
.
.
.
.
.
.
Klotak
Klotak
Klotak
Terdengar suara sepatu kaca indah yang sedang berjalan pelan menyusuri lorong yang penuh dengan penerangan.
Wanita itu terhenti saat melihat sebuah lukisan besar yang begitu indah.
Netra coklatnya itu melirik dibarengi tubuhnya yang mengikuti arah matanya, wanita cantik dengan pakaian pesta panjang sedikit ketat yang penuh permata itu terdiam sambil menggigit bibir bawahnya tanda tidak suka.
Netra coklat yang sebelumnya terlihat indah berubah menjadi tajam dan menggelap seakan tak suka dengan lukisan besar itu. Tangannya menggenggam erat kalung berlian yang berlingkar di lehernya, hingga kuku panjang cantiknya itu sedikit menusuk daging telapak tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr art @selintinggamja on Twt
"Dasar bajingan" hanya kalimat itu yang keluar dari bibir indah wanita cantik yang sedang menatap lukisan itu.
Setelah menatap lekat para pangeran berparas indah itu, ia mengangkat roknya sampai ke paha dan mengambil sebuah pin aneh yang melingkar di pahanya.
Bukan hanya pin, tapi ada beberapa senjata mini yang berada disitu.
Siapa dia dan apa tujuannya? Kenapa dia begitu membenci lukisan itu, atau ada hal lain? Siapa yang tau, bagaimana dengan pendapat kalian?
.
.
.
.
.
.
.
.
Drtt
Drtt
Drtt
"apa lagi coba?"
"WOY BANGONBANGG!!!"
"diem lu, dah bangun gua. Jangan sama-samain gua ma lu lah"
"Kenapa lu telfon, tumben."
"Kata ayah, Abang suruh ikut. Masalah kantor serahin ke paman Ocho aja, kata ayahh..."
"Nggak usah, emang gua cowo apaan. Udah-udah mau berangkat"
Maksud "emang gua cowo apaan" adalah, seorang pria tak pernah mengingkari janjinya.
