Akhir yang pasti dari kehidupan memang kematian. Namun, jika kita punya mimpi yang baik, maka baik hukumnya untuk diusahakan. Terlebih lagi, mimpi itu tidak menyimpang dari ajaran Allah.
"Nek pikiranmu koyok ngono, moso iso dadi wong seng berhasil?" Tanya Fikri, dengan tatapan memicing. (Kalau pikiranmu kayak gitu, masa bisa jadi orang yang berhasil?)
"Wis diatur Gusti Allah. Gak ono sing gak mungkin. Aku males nek wes ngoyo-ngoyo malah mati," jawab Lovidi dengan santai. Membuat sebagian dari mereka hanya bisa geleng-geleng kepala. (Sudah diatur sama Allah. Enggak ada yang enggak mungkin. Aku malas kalau sudah berusaha keras malah mati,)
"Gak heran Pak Gundul. La wong awakmu Jamet Premium." (Enggak heran Pak Gundul. Orang kamu Jamet Premium,)
Tersenyum tipis mendengar ucapan Pak Gundul, Lovidi kemudian mengetuk-ngetuk mejanya dengan bolpoin. Lovidi bukan tipe orang yang suka keheningan. Itu sebabnya, Lovidi selalu mencari pembahasan saat waktu seperti ini tiba.
"Ngomong-ngomong, kon kabeh eleng perjanjian Sabdo Palon gak rek?" Tanya cowok itu, memecahkan keheningan yang sempat melanda. (Ngomong-ngomong, kalian ingat perjanjian Sabdo Palon enggak guys?)
Beberapa dari mereka ada yang menoleh, beberapa juga ada yang lebih memilih fokus dengan kegiatan masing-masing.
"Perjanjiane Syekh Subakir karo Sabdo Palon kui?" (Perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon itu?)
Lovidi mengangguk.
"Saiki wes abad ke-21," ucapnya, kemudian. (Sekarang sudah abad ke-21,)
Cerita mengenai Jawa Kuno memang masih menjadi misteri hingga saat ini, karena terkadang banyak kisah yang tidak bisa diterima oleh akal sehat, walau terkadang hal itu benar pernah terjadi dan nyata.
Seperti kisah misteri mengenai perjanjian antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon yang cukup terkenal di kalangan suku Jawa, khususnya orang-orang zaman dulu. Namun banyak pihak yang juga kurang mempercayai kisah tersebut.
Kisah ini berawal dari kedatangan Syekh Subakir ke Tanah Jawa dan bertemu dengan Sabdo Palon.
Dikisahkan, Syekh Subakir memiliki nama asli Syekh Tambuh Aly bin Syekh Baqir diperintahkan datang ke Tanah Jawa oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, di Istanbul, Turki.
Syekh Subakir adalah seorang ulama yang berasal dari Persia. Beliau adalah generasi awal Wali Songo, penyebar Islam di tanah Jawa. Beliau dianggap sebagai orang yang paling berjasa dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa ini. Diriwayatkan bahwa proses Islamisasi di Jawa mengalami hambatan, disebabkan kuatnya orang Jawa dalam memegang kepercayaan lama.
YOU ARE READING
ZFC (Kita Semua Berhak Sembuh)
Mystery / ThrillerSELESAI (SUDAH TERBIT+part masih lengkap) "Nek saumpomo awakdewe mati, awakdewe bakal mati pas negakke keadilan. Mergo sejatine hukum kui kudu sing roto, ora kanggo sing berduit bloko!" (Kalau misalnya kita mati, kita bakal mati dalam keadaan menega...
ꦠꦺꦲꦺꦴꦫꦶꦠꦤꦃꦗꦮ
Start from the beginning