mansion gerald?

141 4 2
                                    

Tinn tinn

Gerald membunyikan klakson motornya agar security rumahnya membuka kan pagar, rumah(?) mansion sii

"Silahkan den"

"Makasih pa"

"Sama sama pak"

Gerald pun segera masuk ke perkarangan halaman mansionya dan menuju garasi

"Njir gede banget rumahnya, eh mansion? Segede - gedenya rumah gue lebih gede mansion dia anjir, ialah mansion makanya gede" ucap vano dalam hati

"Turun"

"H-hah, ohh" keasikan ngeliat mansion Gerald ia tak sadar lagi bahwa ia sudah sampai di mansion Gerald

"Ngelamun?"

"Ga"

"Yaudah ayo"

"Ya"

Gerald pun keluar dari garasi dan diikuti oleh vano dari belakang, Gerald pun segera berjalan memasuki mansionnya

"Pah mah Gerald pulang"

"Kok sepi" tanya Gerald dalam hari

"Den udah pulang?" Tanya bi marti sebagai kepala art

"Udah bi, mamah sama papah kemana?"

"Oh itu den katanya ada urusan"

"Ohh yaudah"

"Kalo gitu bibi ke belakang ya den"

"Iya bi"

"Kalo sama orang lain ramah kok di sekolah ga ya, kampret"

"Lo duduk aja dulu"

"Iya"

Gerald pun melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya untuk berganti pakaian, setelah ia selesai ia segera turun menuju ruang tamu dimana vano berada

Glekk

Vano menelan ludahnya susah kala melihat Gerald turun dari tangga dengan gagahnya karna pakaiannya, menggunakan baju hita lengan pendek dan celana hitam pendek di atas lutut

"Kenapa? Terpesona?" Goda Gerald sambil menaikkan alisnya sebelah

"D-dih najis, gak ya"

"HM sipa tau"

Vano menadahkan tangannya ke depan wajah Gerald "apa?" Tanya Gerald sambil menaikkan alisnya

"Huh kunci motor gue" jengah vano memutar bola matanya

"Buru buru amat makan dulu Yo"

"Gak ah gue kenyang gue makan di rumah gue aja"

Tess

Tak lama kemudia turun hujan yang sangat deras. Yang memungkinkan vano untuk pulang

"What hujan? Mana deras lagi" kaget vano

"Itu tandanya langit gak ngerestuin Lo buat pulang, mending makan aja dulu"

"Huh okey"

Gerald dan vano berjalan menuju meja makan untuk makan siang, setelahnya mereka makan dengan khidmat dan hening  hanya ada suara dentingan sendok tapi tak lama keheningan tersebut pecah tak kala terdengar suara wanita berteriak

"ADEKK KAKA TERCINTAMU INI PULANGG"

"ANJING"

"Eh kok ada dedek manis, haloo siapa namanya" ucap Cavanya Sereland Wenjaya kakak dari seorang Gerald

the personWhere stories live. Discover now