LADY HERANIA

Segelintir ingatan

Malam itu Hera terbangun setelah mimpi panjangnya tentang kejadian sebelum ia memasuki tubuh ini, ia pun berusaha untuk mengingat kembali mimpinya bersamaan dengan ingatannya seputar alur cerita pada novel The empress of country X, dengan setumpuk kertas dan sebuah pena, perlahan hera menulis apa yang dia ingat.

Didalam ingatannya dijelaskan bahwa 5 tahun sebelum kematian Hera, Duke of Dytaliz menikah dengan princess Jasmine -adik dari sang raja yang otomatis menjadikannya ipar sang raja sekaligus orang paling berpengaruh di Kerajaan Eutophia.

Sayangnya selama masa pernikahan itu mereka belum juga dikarunia anak, para masyarakat tentu menanti hadirnya penerus dari pasangan itu, dan diketahui masalahnya ada pada Jasmine yang sering sakit sakitan dan sulit untuk menghasilkan keturunan, 3 bulan setelahnya Duke of Dytaliz pun divonis mandul akibat kecelakaan saat menjaga perbatasan barat.

Berita tentang mandulnya seorang grand Duke of Dytaliz-James Arthur menyebar dengan cepat, dan para bangsawan lain mempertanyakan soal kebenaran berita tersebut, hal ini tentu membuat Duke Arthur dan Duchess Jasmine sempat stress karena bagaimanapun ini merupakan aib bagi kerajaan, dan akan menurunkan martabat serta popularitas mereka dikalangan para bangsawan.

Disaat suasana kian memanas, sang Duke kembali teringat akan malam terlarang nya dengan sahabatnya -Hera, dan mulai memikirkan kemungkinan adanya hasil dari perbuatannya, ia pun mengutus Gerie-asisten pribadinya- untuk mencari keberadaan Hera, dan tak lama diberitakan bahwa Hera tengah mengandung tanpa adanya suami.

Duke Arthur yang mendengar kabar tersebut jelas senang dan yakin bahwa anak yang dikandung Hera adalah hasil dari perbuatannya malam itu, ia pun memutuskan membicarakan hal ini pada sang istri.

Jasmine yang mendengar bahwa sang suami memiliki anak dari wanita lain pun marah dan kecewa akan hal itu, tapi atas penjelasan dan beribu bujuk rayuan, akhirnya sang Duchess pun luluh dan mengikuti rencana sang suami untuk berpura pura mengandung.

Perlahan kabar kehamilan Duchess menyebar ke seluruh negri, para warga, bangsawan juga anggota kerajaan bersuka cita merayakan kehamilan Duchess mereka.

Tepat pada bulan ke sembilan dan mendekati hari kelahiran, para pasukan yang secara khusus diperintahkan Arthur untuk menjaga Hera kehilangan jejak wanita itu, Arthur marah dan gelisah disatu waktu, ditengah kegundahannya Jasmine membuat siasat untuk mengarang cerita seakan akan bayi mereka diculik pada hari kelahirannya, Arthur yang lelah pun mengiyakan rencana sang istri.

Berita itu menyebar dan berhasil membuat seluruh negri percaya akan kebenaran berita tersebut, termasuk sang raja Eutophia -Michael Anderson- yang juga ipar raja turut berduka dan marah akibat berita tersebut, ia tak tega melihat sang adik menangis sepanjang malam, ia pun bahkan menyuruh 20.000 pasukannya untuk mencari penculik dengan ciri-ciri yang disebutkan Jasmine dan Arthur kepenjuru negeri, bahkan memerintahkan pasukan khususnya untuk ikut terjun dalam kasus ini.

Namun hingga memasuki tahun ke 5 sang pelaku masih belum tertangkap, dan semua pun mulai melupakan berita tersebut, sampai akhirnya pada akhir tahun Arthur menemukan Hera dan sang putri, ia pun menyeret Hera ke pengadilan, Arthur membuat cerita seolah-olah Hera lah pelaku kejadian penculikan 5 tahun lalu dengan disertai beberapa bukti dan saksi palsu, pengadilan pun dimulai, bahkan dihadiri langsung oleh Raja dan ratu

Hera yang marah karena dituduh pun mengatakan jika Helen memang putrinya, para saksi dan hakim jelas tak percaya akan hal itu, karena bukti sudah jelas mengarah pada Hera, tapi Duchess yang licik justru mengajukan ritual pembuktian darah, semua yang hadir disana terkejut atas saran sang Duchess, pasalnya ritual ini sudah lama tak dilakukan,dan cukup beresiko melakukan ritual ini.