08 . Bandung 'Seovurt

150 79 39
                                    

Ohayooo prennnn
Assalamualaikum prennn
Alhamdulillah kita bertemu lagiiii
Ouh iya sebelummm mulaiiii jangan lupa

VOTE AND KOMEN DI SETIAP FALAGRAF!
JANGAN CUMAN DI BACA AJA!
VOTE AND KOMEN KALIAN SANGAT AKU HARGAIIII

Ceritanya lagi di revisi! Demi kenyamanan pembaca, dan ada beberapa tokoh yang saya rasa kurang cocok akan saya ganti.

SIAP BACA PART 8 ???





"Manusia terkadang tidak akan merasakan hal yang sama sebelum ia merasakan-nya."





⚠️ Bab ini mengandung kekerasan dan Selfhram ⚠️

"BIANCA! SAYA LAPORKAN TUAN JIKA ANDA BERULAH!!"

"Iya maaf, aku lesnya di rumah apa di tempat les-nya?"

"Tuan meranyarankan cantik untuk les di tempatnya, agar lebih fokus."

"Fokus? Ah pasti nanti bakal perang ke 170 lagi, mereka sudah tua tapi tidak mau bertobat. Pria tua Bangka itu ternyata masih haus akan kekuasaan, padahal sebentar lagi ajal menjemput."

"Pfft! Hahaha cantik bisa saja, walaupun mereka sudah kolot, tapi bukankah mereka orang tua yang baik? Rela membesarkan anak perempuan yang penuh akan ambisi dan membangka atas semua titahnya, padahal mereka membenci anak pembangka yang tidak sejalur arah fikirnya."

"Jadi aku harus lebih di benci oleh mereka supaya menjadi musuh yang nyata akan objeknya? Benar benar cerdas kak Carlos ini."

"Bianca, kamu harus menjadi bom peledak yang siap meledak kapan saja. Maka dari itu saya mempersiapkan apa yang di perlukan bom itu, supaya tidak meledak sembarangan."

~~~~~

Sesampainya di tempat les yang bertingkat itu, Bianca melangkahkan kaki jenjangnya sambil membawa belasan buku tebal di dalam dekapan.

"Permisi, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang wanita operator kepadaku.

"Ouh iya kak, ruang les kelas A1 di mana ya?"

"Maaf, apa ada kartu khusus ruang kelas A1 yang anda bawa?"

" Ada kak, ini" Aku menyerahkan sebuah kartu gesek kelas, ku lihat sekeliling bangunan modern yang tampak minimalis itu, sungguh nyaman.

"Silahkan ikuti teman saya." Ujarnya seraya mengembalikan kartu yang tadi ia pinjam.

"Mari ikuti saya, saya akan tunjukkan ruangannya" Wanita yang rambut di ikat kuda itu, berjalan terlebih dahulu dan aku mengikutinya dari belakang.

Sambil menunggu lift tiba aku penasaran dengan siswa siswa lainnya, "Kak, kalo boleh tau jumlah siswanya ada berapa?"

"Untuk saat ini murid Alpha VIP, hanya berjumlah 15 orang. Karna kelas alpha merupakan kelas Paling unggulan di antara kelas les lainnya yang berada di Bandung." Sambil tersenyum wanita itu sedikit membungkuk ketika pintu kayu besar berada di depan mataku.

TokTok!
Tok!

Aku mengetuk pintu kayu itu sebanyak 3 kali, baru lah muncul seorang pria berkacamata dengan setelan jas navy membukakan pintu itu. "Bianca ya? Mari masuk"

Bandung dan segala lukanya ( HIATUS )Where stories live. Discover now