CHAPTER 23

32 8 0
                                    

⚠️ Hati-hati typo bertebaran.

Happy reading ~

‼️Sebelum baca, harap vote terlebih dahulu.‼️

***

Di pagi yang cerah banyak para murid OCJ High School yang di kejutkan oleh hubungan antara Andre dan Ara. Awalnya mereka tak percaya akan hal itu, namun setelah melihat Ara turun dari mobil Lamborghini berwarna merah di susul oleh Andre yang turun dari kursi kemudi.

Bahkan berjalan beriringan sambil bergandengan tangan, sangat lah romantis. Pikir para murid yang melihat kemesraan mereka berdua.

Banyak yang heboh dan juga tidak sedikit yang tidak menyukai hubungan mereka berdua. Bagaimana tidak? Yang awalnya hubungan Sing dan Ara sangat dekat walau hubungan mereka hanya sebatas sahabat.

Oh ayolah, bukan kah Sing selalu posesif ke Ara? Tapi kenapa saat ini Ara yang sedang bermesraan dengan Andre di taman sekolah bagian depan, Sing seakan Tak peduli bahkan hanya menampilkan wajah datarnya yang jarang di lihat oleh banyak orang.

Ayolah, apa tak ada yang sadar jika saat ini Sing sedang cemburu dan marah? Bahkan teman-temannya yang lain tak ada yang tahu.

"Pintar akting juga Lo." Bisik Andre ke Ara.

"Baru sadar Lo? Selain jago akting gue juga cantik. Udah cocok jadi aktor." Ucap Ara yang membanggakan dirinya sendiri.

Andre memutar bola matanya malas. "PD amat Lo." Ucap Andre.

"Wih, Seorang Ara bisa berpaling dari Sing ternyata." Ucap Jay salah satu teman Andre.

"Gue juga ngga habis pikir, bisa-bisanya Andre semudah itu buat dapetin Ara." Ucap Niki.

"Ya iya lah, Andre tuh pintar nggak kayak Lo." Ucap Jay lalu berlari menghindari pukulan dari Niki yang akan di layangkan ke dirinya.

"ARAA!!" Teriak Helen dan Cheryl bersamaan, lalu menghampiri Ara di ikuti Zayyan dan Gyumin di belakang.

"Lo beneran pacaran Ama Andre?" Tanya Cheryl dan di angguki oleh Ara.

"Serius!? Terus Sing gimana?" Tanya Helen.

"Gue Ama Sing hanya sebatas Sahabat." Ucap Ara dengan mimik Wajah yang sangat datar, sangking datar nya sampai membuat Cheryl dan Helen menciut.

"Lo semua nggak usah banyak tanya bisa?" Ucap Andre ketus.

"Ga bisa, masalah? Lo itu cuman pendatang baru." -Zayyan.

"Dan Lo itu seperti hama!" Ketus Gyumin.

"Lo pada bisa diam nggak sih?! Lo pada tuh berisik!!" Bentak Ara ke empat temannya.

"An- eh, maksudnya Sayang, ke kantin yok aku haus. Di sini juga banyak pengganggu." Ucap Ara sambil menekan kata 'pengganggu.'

Ara langsung menarik Andre pergi dari sana, dan tak memperdulikan Siswa Siswi yang Sedang menatap nya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

Terkejut? Tentu, bagaimana tidak? Dengan perubahan sifat Ara yang berubah 180° sungguh sangat Aneh.

"Itu Ara?" Tanya Zayyan, jujur Zayyan saat ini sangat terkejut.

"Nggak tahu." Jawab Gyumin yang masih menatap kepergian Ara dan Andre.

"Kayak nya nggak deh, enggak kan ya?" Ucap Helen Acuh. Oh ayolah, Ara adalah sahabat yang sudah di anggap saudara oleh Helen, bagaimana Helen tidak terkejut dengan perubahan sikap Ara ini?

Cinta Tak Bisa Di TebakWhere stories live. Discover now