𝓖𝓮𝓽 𝓐𝔀𝓪𝔂 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓜𝔂 𝓗𝓾𝓼𝓫𝓪𝓷𝓭! ||Sungsun [END]

💍 Twenty two 💍

▬ι══════════════ι▬▬
Vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"DI MANA PARK SUNGHOON ?!!"
Suara teriakan itu membuat semua karyawan yang tengah berlalu lalang di lobi menoleh ke asal suara.

Di mana mereka melihat seorang wanita berjalan dengan tertatih tatih sembari berteriak mencari atasan mereka.

Wanita itu tentunya adalah gaeul.
Gaeul berjalan dengan susah payah ke arah resepsionis.

"Katakan di mana ruang park sunghoon!"

Si resepsionis menatap gaeul dengan aneh.

"Maaf tapi anda ada keperluan apa dengan tuan sunghoon?"

Gaeul menggertakan giginya kesal
"Ayolah katakan saja di mana ruangannya,ada keadaan genting yang harus aku katakan padanya!"

"Sudah membuat janji dengan tuan park?"

Gaeul kembali menggeram,dengan kesal gaeul pergi meninggalkan resepsionis itu dan berjalan ke arah lift,baiklah akan dia cari sendiri di mana ruangan si park sunghoon itu.

"Security jangan biarkan wanita itu masuk!"

Sunghoon merenggangkan tubuhnya yang pegal sehabis mengecek setiap laporan yang berdatangan ke ruangnnya.

"Ah aku ingin pulang....kira kira sunoo sedang apa ya?"
Gumam sunghoon,dirinya merindukan istrinya dan juga ia ingin segera mengelus dan mencium perut sunoo yang belum terlalu nampak membesar itu.

BRAK!!

"SUNGHOON!!!"

Sunghoon tersentak begitu pintu ruangannya di buka dengan kasar di susul dengan teriakan yang memanggil namnya.

"Gaeul?"

Sunghoon mengernyit bingung ketika melihat pelakunya adalah mantan tetangganya.

Gaeul masuk ke dalam ruangan sunghoon di susul oleh beberapa security di belakangnya.

"Nona kau di larang masuk!!"
ucap salah satu security sembari mencekal tenang gaeul.

"Lepaskan aku!!Aku ada kepentingan dengan dia!"

"Kalian semua tenanglah....kalian pergilah dia tetanggaku"
Sunghoon pada akhirnya menyuruh para security itu untuk pergi lalu menatap gaeul tanya.

"Ada apa?"

"Kenapa kau tidak mengangkat panggilan dari ku?!"

"Memangnya itu harus?"tanya sunghoon balik sembari mengangkat bahu.

"ITU HARUS!!...ISTRIMU DI CULIK PARK!"

Teriakan itu membuat sunghoon diam membeku dan menatap gaeul tak percaya.

"A-apa?"

Gaeul meringis dan mendudukan dirinya di sofa sembari memegangi  pergelangan kakinya.

"Sunoo di culik! dan itu terjadi di di depan mataku"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunoo masih terdiam di tempat yang sama.
Hari sudah semakin gelap dan dirinya tidak tahu harus berbuat apa.
Semua tidak berjalan sesuai rencananya.

Ataukan ini terjadi karena dirinya terlalu mengulur waktu?

Sunoo tidak tahu dirinya saat ini ada di daerah mana,tapi dari interior ruangan itu sunoo menebak dirinya ada di sebuah pabrik tua yang sudah tak di lagi di gunakan.