𝓖𝓮𝓽 𝓐𝔀𝓪𝔂 𝓕𝓻𝓸𝓶 𝓜𝔂 𝓗𝓾𝓼𝓫𝓪𝓷𝓭! ||Sungsun [END]

💍Fifteen💍

▬▬ι══════════════ι▬▬
Vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf merepotkan kalian,jika saja atasan ku memperbolehkan riki untuk ikut aku tidak akan menitipkan nya pada kalian"ucap jake sembari mengusap tengkuknya, ia merasa tidak enak dan merepotkan.

"Tak apa jake, kau tenang saja, kami tak merasa di repotkan kok, ya kan sayang"

Sunoo yang tengah di gelendoti oleh anaknya jake mengangguk, sejak pertama datang riki sudah menatap sunoo dengan penuh binar, dan saat di ajak duduk anak itu ingin di pangku oleh sunoo.

(Anak kecil aja tau mana yang bening🤭)

"Kau tenang saja jake, riki aman bersama kami"

"Terimakasih,riki ibu pergi dulu ya, kamu jangan nakal, oke?"

"Huum iki ndak akan nakal kok bu"
Ucap riki pada ibunya.

"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu ya hoo, noo"

Sunghoon dan sunoo mengangguk lalu mengantarkan jake ke depan pintu.

Sebelum memasuki mobilnya jake melambai pada riki,ia sedikit khawatir karena sebelumnya jake tidak pernah meninggalkan riki selama seminggu, paling juga hanya 2 atau 3 hari, ia takut riki akan rewel.

Tapi saat melihat riki begitu menempel pada sunoo membuat ke khawatiran nya berkurang sedikit. Ah semoga saja sunoo bisa membuat riki tidak rewel dan anteng.

Setelah melihat mobil jake meninggalkan pekarangan rumahnya, sunghoon langsung menghadapi ke arah sunoo.

"Kalau begitu aku berangkat dulu, kau tidak apa kah hanya berdua dengan riki?atau kalian ikut saja ke kantor? "
Tanya sunghoon memastikan.

Tapi bukannya sunoo yang menjawab tapi malah riki.

"Iya paman jelek pelgi aja, bial paman unu sama iki bisa belduaan"

Wajah sunghoon seketika shock mendengar perkataan riki, bisa bisa anak itu berbicara begitu padanya.

dan apa katanya tadi!?

JELEK??

Wah belum ada 1 jam anak ini berada di rumahnya tapi sudah bertingkah menyebalkan, apalagi seminggu kedepan.

"Riki tidak boleh berbicara seperti itu pada paman hoon" sunoo melihat wajah sunghoon yang nelangsa langsung menegur riki dengan halus.
Mungkin sunghoon shock karena baru pertama kali di katai jelek, pikir sunoo.

"Um iya paman, iki minta maaf"
Riki meminta maaf tapi wajah sunghoon tetap kusut.

"Sudah jangan di pikirkan, dia hanya anak kecil, sana berangkat aku tak apa hanya berdua dengan riki"
Sunghoon mengangguk tapi bibirnya melengkung ke bawah.

Ah suaminya itu tengah merajuk.

Begitu sunghoon sudah pergi, sunoo menatap riki"ayo ke dalam"
Sunoo menggandeng tangan kecil riki dan menuntunnya masuk ke dalam rumah.

Sunoo membawa riki ke ruang tengah dia agak kaki berhadapan dengan riki, karena sebelumnya dia tidak pernah mengurus atau pun menjaga anak kecil,tapi kali ini ia akan berusaha mengasuh riki sebaik mungkin anggap saja ini sebagai latihan untuk menjadi orang tua yang baik untuk anaknya kelak.

"Riki ingin main apa?"
Tanya sunoo dengan nada yang lembut.

Anak itu menaruh jari telunjuknya di dahh dan matanya menerawang ke atas, anak itu tengah berpikir
"Em iki ingin menggambal"