[BL] Palace Full of Delicacies

87. Pangeran Agung Li

Su Yu melihat gerakan Yang Mulia Kaisar dan tidak bisa menahan bibirnya, Orang ini benar-benar canggung. Dia mengangkat tangannya, memeluk ayah dan anak itu, dan menyentuh kaisar yang sedang tidur nyenyak.

Menurut aturan kekeisaran yang dikenal saat ini, semua putra bangsawan yang diberi gelar pangeran, dihitung sebagai anak kaisar, dan dibesarkan di istana untuk melindungi anak kucing kecil dan mencegah bocornya rahasia. Selir-selir di istana semuanya akan disortir bersama-sama terlepas dari apakah mereka melahirkan putra fana atau putra bangsawan. Namun, putra fana yang dilahirkan oleh selir tetap tidak memiliki hak waris. Ketika dia besar nanti, dia akan diberikan gelar pangeran tingkat kedua. Gelar Pangeran daerah paling banyak, sama seperti Pangeran Agung Mu yang selalu berkomplot melawannya, mungkin dia tidak akan pernah bisa mengerti kenapa dia tidak bisa mewarisi takhta.

Su Yu menyusut dan mencium kepala berbulu Yang Mulia Kaisar. Dibandingkan dengan beberapa paman Kaisar dan Pangeran Agung Li, sosok Kaisar tetaplah seekor anak kucing. Tidak peduli seberapa banyak dia memikirkannya, tidak nyaman bagi anak kucing untuk  membesarkan anak kucing kecil lainnya, Tuan Kucing sendiri masih membutuhkan kasih sayang manusia. Ketika Su Yu memikirkannya, dia merasa tertekan lagi.

Keesokan harinya, Su Yu bangun pagi, mencium ayah dan anak yang masih tertidur lelap di tempat tidur, dan berlari ke dapur untuk membuat pangsit sup makanan laut.

Su Yu tidak pandai membuat pangsit, dan pangsit sup makanan laut adalah salah satu dari sedikit yang dia tahu cara membuatnya. Namun, pencampuran dan penggulungan adonan diserahkan kepada pelayan istana yang membantu dapur. Dia hanya menyiapkan isinya.

Teripang dipotong-potong lalu ditumis hingga harum, rebus udang segar, kupas daging udang, tambahkan rebung kering dan jamur shiitake, tuang kaldu yang sudah dimasak malam sebelumnya, lalu campurkan bumbu secukupnya.

Setelah membuat isian dan kulit pangsit, Su Yu mengisinya sendiri. Kelihatannya tidak terlalu bagus, jadi dia memberikannya kepada pelayan istana untuk membunkus pangsit sambil memasak bubur. Pangsit sup makanan laut yang harum lebih enak disajikan dengan bubur putih, jadi Su Yu memasak sepanci bubur putih dan mencampurkannya dengan dua hidangan kecil dingin.

Setelah pangsit dikukus, Su Yu kembali ke Istana Beiji dan melihat Yang Mulia Kaisar sudah berdiri. Kasim kekaisaran sedang melayaninya dan berpakaian rapi dengan tenang. Bola kecil berambut hitam dan kuning masih tidur di ranjang naga. Meringkuk di selimut dan tidur nyenyak.

"Pangsitnya sudah dikukus. Ayo makanlah sebelum pergi ke pengadilan.." Su Yu menarik Tuan Kucing untuk duduk di depan meja, membuka tutup kukusan, dan pangsit sup yang mengepul muncul di depannya.

Pangsit ini terbuat dari tepung berkualitas tinggi, kulitnya yang tipis dan bening dibalut dengan isian berwarna cerah, melalui kulitnya yang tipis terlihat daging udang berwarna merah cerah serta teripang dan jamur shiitake dan kuah di dalamnya.

[Pangsit sup, xiaolongbao, (小笼包): pangsit berisi kuah di dalamnya]

Yang Mulia Kaisar mengambil satu dan memasukkannya ke dalam mulutnya, dan sup yang harum dan kaya segera meluap.