[BL] Palace Full of Delicacies

34. Membalik Tanda

Setelah Selir Lu pergi, Ibu Suri menggosok dahinya dengan sakit kepala.

"Selir Lu menjadi semakin tidak sopan sekarang." Bibi Lin, seorang pelayan tua yang berdiri di belakang ibu suri, melangkah maju dan memijat pelipisnya.

"Yang dari rumah Changchun Hou sangat berguna, tapi sayang sekali tidak memiliki posisi selir." Ibu suri bersandar di bantal, sedikit mengernyit, 

"Apa yang dimakan kaisar di pagi hari?". 

" Selir Xian membuat bubur makanan laut. Saya mendengar bahwa Yang Mulia makan dua mangkuk sebelum pergi ke pengadilan."kata Bibi Lin sambil tersenyum.

"Itu bagus," Ibu Suri tersenyum, "Biarkan Yang Qing memberi tahu Selir Xian bahwa dia bisa memberikan hormat kepadaku setiap tiga hari sekali."

"Ya." Bibi Lin menjawab sambil tersenyum.

Su Yu tiba di Menara Anguo dan menemukan bahwa gerbangnya tertutup rapat. Hanya dua penjaga yang menjaga pintu. Kemudian dia tahu bahwa Menara Anguo tidak akan membuka pintu di pagi hari.

"Guoshi mengawasi bintang-bintang di malam hari dan dia tidak bangun sampai tengah hari" Para penjaga berkata bahwa Su Yu bisa tidur siang dan kembali.

Su Yu menggerakkan sudut mulutnya, ia dapat memberikan hormat di  sore hari. 

Setelah tidur siang, ia kembali, itu akan menjadi jamuan teh sore. penghormatan macam apa itu?. Menatap ke langit, dia tiba-tiba teringat misi baru yang diberikan oleh Yang Mulia Kaisar tadi malam, menepuk kepalanya, dan bergegas kembali untuk memasak makan siang.

Di ruang belajar kekaisaran, ekspresi An Hongche dingin, dan kedua jarinya yang ramping mengetuk ringan pada tumpukan kertas peringatan.

"Chaozhong sekarang telah menjadi juru bicara keluarga Lu, dan semua yang dikatakan adalah 'tunduk pada menteri'." Pangeran Agung Zhao mengeluh sambil memilah-milah peringatan yang disetujui oleh kakak laki-lakinya.

"Lemparkan mereka semua kembali dan beri tahu mereka untuk menyalin peringatan perdana menteri lagi jika mereka ingin mengajukan mosi " Pangeran Agung Su pusing melihat buku panjang sepuluh ribu kata yang ditulis oleh Perdana Menteri. Orang-orang ini hanya ingin mendapatkan persetujuan kekaisaran hanya dengan mendukungnya, dan itu terlalu mudah untuk mereka.

"Paman ketiga Belas, buku sepuluh ribu karakter ini ditulis oleh lembaga sensor kekaisaran" Pangeran Agung Zhao menghela nafas, peringatan perdana menteri tidak banyak, dan tidak berguna untuk menyalinnya sepuluh kali.

"Lakukan seperti apa yang dikatakan paman kekaisaran." Kaisar yang diam tiba-tiba membuka mulutnya.

"Hah?" Pangeran Zhao mengembangkan mulutnya, "Paman ketiga Belas berbicara omong kosong ..."

"Zhen ingin melihat seberapa berani mereka." Mata indah yang tampak picik itu sedikit menyipit, dan mata An Hongche penuh dengan cahaya dingin.

Sebelum berusia dua puluh, dia tidak stabil dan sering berubah menjadi kucing. Dia harus absen dari pengadilan pagi dengan alasan kelemahan dan penyakit. Dia mengandalkan perdana menteri untuk banyak urusan di dalam dan luar negeri, hal ini menyebabkan situasi menjadi seperti ini. Sekarang dia telah mencapai kedewasaan, dia secara alami tidak bisa membiarkannya hal ini terjadi lebih lama lagi. Sudah waktunya untuk memperbaiki orang-orang itu.

"Hei, Chen paling kesal dengan pejabat sipil yang cengeng itu," Pangeran Agung Su melemparkan kembali buku peringatan sepuluh ribu karakter dan mengeluarkan gambar dari lengan bajunya. 

"Kaisar, ini adalah penyebaran titik pertahanan istana kekaisaran yang baru."

An Hongche mengambilnya dan memindainya. Dia melirik ke itu, "Apakah itu akan bekerja dengan baik?"