[BL] Palace Full of Delicacies

22. Menara Anguo

Meskipun ada lusinan orang peserta pria, karena "pertunjukan sekelompok orang tampan" ini menarik begitu banyak antusias, tidak terasa waktu sudah berlalu dan pertunjukan itu selesai ketika sore.

Hasil seleksi kedua tidak akan diumumkan di tempat dan tidak akan diketahui sampai besok. Karena jumlah orang yang besar, hasil akhir perlu dihitung, dan dalam hal seperti itu, klan harus selalu meringkasnya untuk menghindari perseteruan. Namun secara umum, kecepatan memilih hasil seleksi peserta pria cenderung sangat cepat.

Dibandingkan dengan pemilihan peserta wanita itu relatif lebih lambat. Dikatakan bahwa Janda Ratu tidak mengatakan apa-apa setelah membacanya. Dia hanya meminta para dayang untuk mengirim hasil jahitan para gadis kediamannya, dan kemudian memeriksanya setelah tiga hari. Selama periode ini, orang-orang dari Departemen Ritus dan Musik mengajar gadis-gadis itu untuk menari, mengatakan bahwa itu dilakukan untuk pertunjukan hari terakhir saat pesta di istana untuk tampil di hadapan sang kaisar. Akhir pemilihan tampaknya masih jauh dari sana.

Dengan hati yang ringan Su Yu kembali ke Aula Xunyang untuk mengepak tasnya. Dia memperkirakan di akan ditendang pulang besok. Terperangkap di sini selama sepuluh hari akan membuat kerugian lebih besar, dan ia bahkan lupa reputasinya akan segera disapu bersih, benar-benar kekhawatiran yang begitu jelas.

Di malam hari, Su Yu telah selesai dengan hidangan makan malamnya. Setelah menunggu lama di kamar, dia tidak melihat bola bulu emas, dia mencari Jiangzhi kecil. Tiba-tiba teringat bahwa anak kucing itu mungkin tidak tahu bahwa dia sudah berpindah kamar, dan Su Yu dengan cepat mengambil kue ikan kecil dari dalam tasnya. Menggantungnya di jendela belakang. Jendela belakang di lantai tiga masih jauh dari dinding, tetapi dengan kebijaksanaan dan kecerdasan Jiangzhi-nya, dia pasti tahu cara untuk menaiki tangga...

Bagaimana jika anak kucing itu tidak melewati jendela belakang dan berjalan melalui halaman depan hari ini?

Su Yu meraih kepalanya dengan jengkel dan hanya berjalan keluar pintu dan berjongkok di pagar. Dia adalah manusia hidup yang terlihat besar dan berdiri di sini, mata kucing yang dapat melihat sesuatu dengan jelas di malam, pasti dapat menemukannya.

Di aula timur Aula Xunyang terdapat bangunan kecil yang dibangun menghadap ke timur, berdiri dengan lantai tiga, dari sana dapat menikmati pemandangan sebagian besar aula depan istana.

Tepat setelah lilin-lilun dinyalankan, matahari terbenam belum sepenuhnya jatuh. Beberapa kilau keemasan menyilaukan istana, dan ubin merah mengkilap mencerminkan rasa kesepian, yang menyoroti menara di bagian tengah kediaman istana.

Sebagian besar bangunan di istana tidak dibangun lebih dari tiga lantai. Namun, ada satu pengecualian untuk Istana Da' An, yakni sebuah menara tujuh lantai yang terletak persis di pusat kawasan istana kekaisaran. Menara ini dibangun dengan sangat indah, menjulang ke awan, dan setiap lantainya sangat tinggi. Pada saat ini, lentera-lentera besar dinyalakan bersama pada satu waktu, dan sinar mereka dibiaskan dari jendela besar, seperti aliran sungai yang halus, dialirkan ke segala arah menuju istana utama. Memancarkan cahaya indah yang menyenangkan setiap mata yang melihatnya.

"Tentu saja, di istana, menara harus berkali-kali lipat lebih indah dari bangunan yang lain." Ada suara tenang di belakangnya, dan Su Yu berbalik dan melihat putra pewaris Adipati Lu yang keluar dari kamarnya.

Satu kalimat "Lu Gongzi sangat cerdas" ingin dia lontarkan. Namun, Su Yu tiba-tiba teringat bahwa orang-orang yang tidak bermarga Lu, dan kadang-kadang tidak bisa mengucapkan nama keluarga Lu Guogong begitu saja, itu pasti sedikit tidak sopan.