10.

155 8 8
                                    

"Kuroo..terimakasih-"

Kuroo terbangun dari tidurnya, tiba-tiba gendang telinga nya berdenging kencang dan wajahnya berkeringat. Deruan nafasnya menderu. Ia tatap Kenma yang masih memenjamkan matanya.

"Apa itu.. Tadi..?" batinnya

Itu seperti suara Kenma, tapi itu membuat nya bingung. Mengapa dia berterimakasih?
Kuroo menghela nafas panjang dan ia menyandarkan punggungnya pada kepala kursi.

Ini sudah 3 hari lamanya Kenma belum juga membuka matanya. Tetapi hal yang sama juga terjadi kepada Yamaguchi.
Mereka memang berada diruangan yang berbeda, hanya saja dipisah dengan 2 kamar inap saja.

Tsukishima bahkan tidak pulang karena ingin menemani Yamaguchi. Sang ibu sudah melarang nya untuk menemani pemuda freckles yang sedang dalam kondisi kritis itu. Namun, Tsukishima membantah dengan lantang di telepon genggam nya. Ia tidak mau ada orang lain yang ikut campur dalam urusan ini. Hanya dirinya saja! Pikir Tsukishima.

"Yama.. Aku mohon bangunlah.." batin Tsukishima

Tsukishima dengan lembut memegang tangan Yamaguchi. Dingin, lembut dan berkeriput. Itu yang Tsukishima rasakan.

Ia kini menangis dan meletakkan tangan Yamaguchi di keningnya, sesekali ia mengusap tangan itu dengan ibu jarinya yang lentik.

Kuroo juga melakukan hal yang sama dengan Kenma.

Meskipun mereka menemani orang terdekat mereka. Mereka tetap menjalin hubungan mereka. Terkadang jika ada waktu luang mereka akan berkencan selama beberapa menit sebelum kembali kepada sahabat mereka.

Seminggu sudah berlalu dan Kenma kini sudah dapat membuka matanya meskipun masih setengah-setengah.

Hal yang pertama kali Kenma katakan adalah 'Tadashi'

"Kau mencari Yamaguchi?" tanya Kuroo

Kenma hanya mengangguk pelan.
Disini, Kuroo bingung harus menjawab apa. Ia tidak ingin Kenma yang baru saja sadar diri koma nya mengetahui bahwa Yamaguchi juga dalam keadaan koma dan kritis.

"A-Ahh Yamaguchi.. Dia sedang keluar kota karena ada acara keluarga.. Tsuki yang memberitahu ku" jawab Kuroo berbohong

Kenma hanya mengangguk pelan sebagai tanggapan. Ia seolah-olah percaya dengan perkataan Kuroo. Padahal ia sudah tau apa yang terjadi kepada Yamaguchi, kejadian beberapa bulan lalu membuat nya tau bahwa Yamaguchi kini sedang dirawat di rumah sakit yang sama dengan nya.

Kenma mulai menggerakkan tubuh nya, ia berusaha bangun tapi dadanya terasa begitu sakit.

"Kau jangan banyak bergerak terlebih dahulu, kau perlu istirahat" ucap Kuroo

"Aku baik-baik saja" balas Kenma

Kenma hendak turun dari ranjangnya, namun saat kakinya mulai menyentuh tanah ia tiba-tiba jatuh.. Kondisinya terlalu lemah sekarang.

Kuroo menghela nafas dan menghampirinya untuk membantu Kenma berdiri.

"Aku bilang apa? Jangan banyak bergerak" tegas Kuroo

Kenma seakan menulikan pendengaran nya, ia tetap mencoba melangkah maju. Kakinya bergetar saat ia mencoba melangkah. Ia memegang kuat tiang infus yang ada di sebelah kiri nya.

𝙼𝚞𝚊𝚔-𝙺𝚞𝚛𝚘𝚘𝙺𝚎𝚗 [𝙾𝚗-𝚐𝚘𝚒𝚗𝚐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang