22 : MELINA

85 9 0
                                    

-🍃🍃🍃-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-🍃🍃🍃-

Di sebuah ruangan bernuansa serba putih, bau obat-obatan yang menyengat tentu membuat Zahira tau, dimana kini dirinya berada.

Zahira mengedarkan pandangannya ketika Zahira berhasil mengambil kembali kesadarannya. Pandangan Zahira terhenti pada tangan kirinya, dimana dapat ia lihat ada Mitta yang tengah tertidur pulas sambil memegang lengannya yang terdapat infusan.

Tangan lain Zahira terangkat. Ia mengelus kepala adiknya yabg tertutup hijab. Zahira tersenyum kecil, walaupun adiknya kadang menyebalkan namun percaya mereka berdua saling menyayangi.

Mitta menggeliat ketika merasa ada yang mengusap kepalanya. Ia mendongak dan mendapati kakaknya yang sudah siuman.

"Kakak udah lama?" tanya Mitta sembari menguap.

Refleks Zahira menutup mulut Mitta. "Kalau menguap di tutup pake lengan," tegur nya.

"Emang kenapa kak?"

"Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Allah menyukai orang yang bersin dan membenci menguap."

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: 'Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Maka, apabila salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah, maka wajib bagi setiap orang muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan, 'YARHAMUKALLAAH untuk.laki-laki /YARHAMUKILLAH untuk perempuan (semoga Allah merahmatimu)'. 'Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin. Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya (HR Al-Bukhari)."

"Aktivitas menguap memang bukan perkara haram dalam Islam. Namun jika tidak mampu menahannya, dianjurkan untuk menutup mulutnya dengan tangan."

"Menguap itu datangnya dari setan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya (HR Al-Bukhari dan Muslim)."

"Apabila salah seorang di antara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena setan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka). (HR Muslim dan Abu Dawud)."

"Ketika menguap jangan mengeluarkan suara 'Huaaah' sebagaimana orang yang menguap pada umumnya. Apalagi dengan suara yang keras. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: 'Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia tahan menurut kemampuannya dan janganlah sekali-kali ia mengatakan Huah... Huaah... karena sesungguhnya pada saat itu setan menertawakannya (HR Abu Dawud)."

"Ibnu Hajar dalam Kitab 'Fathul Bari' menjelaskan, setan tertawa karena wajah manusia menjadi jelek saat menguap. Na'udzubillaah. Alasan lain setan tertawa ketika manusia menguap yakni karena mereka berhasil menggoda manusia untuk mengantuk. Menguap merupakan godaan setan agar manusia lalai, malas, banyak tidur dan berat untuk ibadah. Ibnu Hajar rahimahullah bahkan menyebut menguap sebagai keinginan dan keridhaan setan. 'Penisbatan perbuatan menguap kepada setan maksudnya ialah pada keridhaan dan keinginan setan (Kitab Fathul Bari)."

Catatan Takdir Zahira || On GoingWhere stories live. Discover now