Blackout Day

36 5 0
                                    

18 Juli 2023
Pare,Indonesia
Jam 14.23 sore

Disebuah rumah yang di bentengi dinding terdapat dua MC kita yang sedang kerja lembur bagai kuda mempersiapkan perbekalan untuk perjalanan menuju  Safezone Surabaya.

"Ikat yang benar talinya kendor tuh nanti terpalnya terbang barang barang juga terbang tahu.."
Ucap Banu yang sedang membawa 2 kardus full popmie kari ayam.

"Ksabar...ini lagi diikat ngen#$.."
Ucap Nanda kesal disuruh suruh.

3 hari mereka berdua melakukan persiapan seperti melakukan pengecekan jalan dan membersihkan jalan dari mobil dan motor dengan cara mendorong dan menyeretnya kepinggir jalan mengemasi barang seperti alat alat pertahan hidup salah satunya perlengkapan kemah seperti tenda dan kompor portable serta mereka juga membunuh zombie zombie yang masih berkeliaran meskipun berjumlah kecil tapi meresahkan bagi mereka berdua,Nanda mulai terbiasa membunuh zombie sejak kejadian di Pom Bensin.

"Okei makanan dan air minum bersih..check...peralatan kemah dan bertahan hidup...check...bensin full berserta cadangannya...check...baju baju ganti dan jaket serta 4 selimut...check..peralatan mekanik untuk russhi..check..pengecekan kendaraan..

Banu sambil melihat dan mengecek Ban,bensin,dan mesin Russhi.

"Hmmm...check....peralatan memasak dan makan....check...daaan senjata serta amunisi...check..itu aja yang kita bawa saat ini..ada yang kurang?" Banu sedang mengecek kembali catatannya merasa ada yang lupa sampai membenarkan posisi kacamatanya dengan benar.

" sudah untuk saat ini.." Nanda.

"Kau yakin?.." Banu.

"Hmm..hmm.." ucap Nanda sambil mengacungi dua jempol.

"Uuhh..aku rasa itu aja sih toh juga itu dah cukup banyak buat perjalanan beberapa jam kan...kan...?" Ucap Nanda dengan ragu ragu.

"Hehe lebih tepatnya berhari hari kita dijalan karena kita tidak tahu jalan yang kita lewati nanti bisa kita lewati atau tidak dan berujung puter balik dan mencari jalan lainnya yang akan memakan waktu yaaaanggg lamaaaaa..."
Ucap Banu dengan nada sarkas.

"Eeeh apa itu bisa terjadi pada kita??"
Tanya Nanda yang makin gelisah.

"Iya iyalah kau tau kan nggk cuma kota ini aja yang kacau seluruh wilayah juga kena imbasnya kau juga tahukan berapa banyak mobil dan motor yang berserakan di jalan sehingga kita akan jalan kemudian berhenti untuk mendorong mobil dan menyeret motor yang ada dijalan itu yang membuat kita lama sampai tujuan kita apa lagi jalannya keblokir ama bangkai mobil terbakar atau bahkan truk itu yang ngeselin...

..oh ya dengar berita di radio?..kalau pemerintah akan melakukan pemadam keseluruh Indonesia di malam hari lagi...kecuali Safezone-Safezone di Indonesia..itu yang paling paling menjengkelkan,kalau kita mengendara dimalam hari jalan kota kota yang kita lalui akan sangat gelap dan tidak dapat dilihat kearah mana jalan itu menuju..kalau kita memaksa dengan lampu Russhi maka kita yang celaka..mungkin aku harus menambahkan lampu di Russhi lagi sebagai penerangan ekstra." Ucap Banu panjang lebar.

"W w wa wa wa banyak kali ternyata aku tidak kepikiran hal itu kau benar benar memperkirakan hal itu..jadi apa sekarang boleh berangkat sebelum mata hari terbenam.."

"Heeeh sifat kau mengingatkan ku pada teman ku di Rusia dia sama dengan mu"

"Siapa dia apa dia perempuan??oooooh Apa jangan jangan kau..."

" hei mana ada aku ada hubungan semacam itu dengannya, aku dan dia hanya sebatas sahabat kecil..waktu itu aku tak sengaja bertemu dengannya di jakarta saat ia sedang berlibur bersama keluarganya haaah...aku bertanya tanya bagaimana kondisi dia di Rusia,semoga ia selamat sentosa"

THE NEW ERAWhere stories live. Discover now